TOMOHON, (speednews-manado.com) – Usai menandatangani Mou dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Kepala Sekolah SMK Kr 2 Tomohon Altje Santje Liuw MPd mengatakan sesuai dengan program keahlian jadi ada jurusan marketing, tata niaga dan jurusan program keahlian yang tertua disekolah yang dulunya SMEA Kr 2 sekarang SMK Kr 2 jadi kerjasama dengan Alfamart ini karena dalam kurikulum anak-anak program keahlian marketing dalam kurikulum ada kaitannya.
Karena program pendidikan kurikulum di SMK anak-anak harus kerja dilapangan praktek yang terbesar program keahliannya adalah praktek, sekarang kami persiapkan untuk praktek kedalam karena anak-anak SMK itu prakteknya lebih banyak daripada teori.
“ dan saat anak-anak akan dilepas untuk praktek dilapangan mereka sudah sangat siap apalagi sudah ada kerjasama dengan pihak Alfamart jadi bisa juga anak-anak praktek di Alfamart bahkan mereka siap untuk kerja di Alfamart setelah lulus nanti,’ Ujar Liuw kepada speednews-manado.com usai penandatanganan MoU dengan pihak Alfamart pekan kemarin.
Dijelaskan Liuw bahwa kerjasama ini hanya empat tahun dan untuk memperpanjang nanti tergantung evaluasi dari pihak Alfamart. Dan untuk siswa yang dilibatkan adalah hanya kelas satu dan dua karena kalau kelas tiga saat ini sementara persiapan ujian.
Ditempat yang sama branch manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) wilayah Manado Eduardo mengatakan bahwa di Alfamart ada program Alfamart Smart yang memang kerjasama dengan pihak Sekolah SMK yang ada jurusan manajemen ritel atau pemasaran sehingga bisa bersinergi kurikulumnyapun kita selaraskan sehinnga antara perusahaan dan pekerjaan sudah nyambung pendidikannya.
“ saat ini diSulut sudah ada di SMK yang di Manado, Bitung, Minahasa dan yang ada di Tomohon ini.Dan yang labnya adalah salahsatu fasilitas untuk sejalan dengsn kurikulumnya atau pendidikannya dan prakteknya dilab tersebut,’ Ujarnya.
Ditambahkannya bahwa setiap sekolah SMK yang ada kerjasama dengan pihak Alfamart tentunya siswa-siswa yang lulus yang mau bekerja di Alfamart itu sudah tidak perlu ditest lagi karena sudah menjadi prioritas utama. (DENNY)