TOMOHON, (speednews-manado.com) – Pemerintah Kota Tomohon Kamis (25/02/16) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi tingkat Kota, dimana kegiatan ini merupakan awal koordinasi setelah EMAS di lantik kata Walikota Jimmy F Eman SE Ak mengawali arahannya pada pelaksanaan Rakorev kali ini.
“ Kedepan akan dilaksanakan pembinaan dari Muspida kepada jajaran pemerintah Kota Tomohon serta melakukan dialog bersama jajaran Pemerintah Kota Tomohon yang nantinya diatur perkeasistenan yang diawali dari Keasistenan Pemerintahan dan Kesra,” Kata Eman.
Ditekankannya bahwa saat ini kita sementara dalam pra pendahuluan pemeriksaan BPK selama 40 hari dan akan berakhir pada tanggal 4 Maret 2016 nanti. Selanjutnya BPK akan melakukan pemeriksaan selama 40 hari. Oleh karena itu walikota Eman mengharapkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar menggunakan waktu sebelum pemeriksaan riil dengan memanfaatkannya sebaik mungkin dalam membenahi hal-hal penting untuk mempertahankan Opini WTP.
Diantaranya membenahi masalah aset yang harus tuntas karena hal mendasar untuk mempertahankan WTP adalah tentang pengelolaan asset di masing-masing SKPD, target kita tanggal 20 Maret sudah memasukan LKPD.
Kepada para Lurah Eman mengingatkan tentang pajak PBBP2 dan tunggakan pajak yang ada di masing-masing Kelurahan. Kita akan memfasilidasi piutang pajak sejak tahun 2002, oleh karena itu para Lurah harus mengecek nama-nama tersebut agar nantinya tidak menjadi piutang.
Selanjutnya walikota murah senyum ini menegaskan tentang pengelolaan keuangan berbasis akrual yakni Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas, Neraca berdasarkan basis Akrual) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi Pemerintahan yang telah mengatur dengan jelas.
Bagi SKPD yang masih bermasalah dengan asset beliau menyarankan untuk berkomunikasi dengan tim dari BPK untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Eman juga mengatakan agar semua SKPD harus mampu membuat laporan keuangan SKPD karena BPK nantinya akan memeriksa semua laporan keuangan SKPD. Oleh karena itu diingatkan untuk menggunakan jasa para staf khusus bagian Akuntasi yang ada di Lingkungan Pemerintah Kota Tomohon.
“Kita harus bersimpati dan berempati, kita harus pertahankan WTP ini sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan keuangan dan aset yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” Tandas Walikota pilihan rakyat ini. Selanjutnya Sekretaris Daerah DR Drs Arnold Poli SH MAP mengajak seluruh jajarannya untuk menunjang harapan dari Walikota bersama Wakil Walikota serta mengingatkan seputar disiplin pegawai. Karena sudah dua hari Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan melakukan blusukan di beberapa SKPD dan beliau bersama tim mendapati ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kurang disiplin. “Hal ini harus menjadi perhatian bagi seluruh SKPD untuk meningkatkan kinerja para pegawai,” Ujar Poli.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai III Kantor Walikota dan turut diikuti Wakil Walikota, para asisten, staf ahli, kepala dinas/badan,kantor bersama para Camat dan Lurah. (DENNY)