TOMOHON, (speednews-manado.com) – Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kota Tomohon yakni Perusahan Daerah Ai Minum (PDAM) yang saat ini keberadaannya sangat di butuhkan oleh seluruh masyarakat. Karena kebutuhan air merupakan unsur utama yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. namun saat ini PDAM mengalami berbagai kendala dalam pengoperasiannya dan sumber permasalahan tersebut berasal dari para pelanggan yang kurang memperhatikan kewajibannya yaitu melunasi tagihan bulanan yang menjadi kewajiban setiap pelanggan untuk membayar biaya pemakaian dan penggunaan air dari PDAM.
Dari data yang ada, jumlah sambungan pengguna air PDAM Kota Tomohon mencapai 6000 keluarga tetapi yang melakukan pembayaran rekening air hanya sekitar 3000 pelanggan berarti ada kekurangan setengah dari jumlah pelanggan yang memenuhi kewajibannya. Dengan pembayaran ini nantinya akan diperuntukkan bagi biaya operasional dan pembayaran-pembayaran lainnya yang harus dilakukan perusahan agar kesinambungan operasional perusahan akan terjaga.
Pemerintah Kota Tomohon melalui Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP saat menyampaikan arahan pada pelaksanaan apel kerja pagi di halaman Kantor Walikota pada hari ini Selasa (9/2/16) mengharapkan agar jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menopang keberlangsungan dari perusahan ini dengan cara membayar lunas tagihan pemakaian air yang wajib dibayarkan setiap bulannya. Begitu juga bagi seluruh masyarakat pelanggan air PDAM agar melunasi kewajibannya dengan membayar rekening air tepat waktu setiap bulannya. Pada kesempatan tersebut Poli juga mengingatkan kepada setiap pegawai yang menjadi pelanggan PDAM yang nantinya akan menerima Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) setiap bulan berjalan agar menyertakan tanda bukti lunas untuk pembayaran rekening air PDAM sebagai prasyarat menerima TPP.
“ Hal ini juga merupakan bukti dukungan Pemerintah Kota Tomohon dalam meningkatkan keberlangsungan perusahan. Serta untuk membiayai pembayaran gaji para karyawan PDAM yang belum terkadang terlambat dibayarkan karena kurangnya dana untuk membayar gaji karyawan yang juga diakibatkan banyaknya tunggakan para pelanggan PDAM. Oleh karena itu sangat berpengaruh bagi alokasi dana dan anggaran serta pendapatan dari perusahan,” Ungkap Poli.
Sementara itu manajemen PDAM melalui Direktur Noldy Montolalu mengatakan selalu mengupayakan yang terbaik bagi para pelanggannya, tentu melalui perawatan jaringan dan instalasi pipa air yang nantinya menyuplai air dengan lancar bagi setiap rumah pelanggan PDAM. Pada kesempatan tersebut Poli juga mengatakan bahwa tim terkait baik dari Pemerintah Kota Tomohon mulai dari Inspektorat, PDAM dan Satuan Polisi Pamong Praja pada hari ini akan memulai pelaksanaan inspeksi pelanggan PDAM di mulai dari Kecamatan Tomohon Utara selanjutnya sampai ke seluruh kecamatan yang menggunakan jasa air PDAM.
“Dalam inspeksi ini bila didapati ada pelanggan yang menunggak pembayaran rekening maka sambungan air bagi pelanggan tersebut akan di putuskan. Hal ini penting untuk dilaksanakan agar supaya operasional perusahan dapat berjalan dengan baik dan nantinya akan berkontribusi bagi peningkatan pendapatan daerah,” Jelasnya.
Saat ini manajemen PDAM telah melakukan efsiensi dan terobosan-terobosan yang baik untuk terus mememberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Poli juga telah melakukan pertemuan dan dialog dengan direksi dan jajaran PDAM untuk mencarikan solusi yang terbaik bagi operasional perusahan serta memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan meskipun terkendala dengan anggaran dan yang lainnya. (Denny)