TOMOHON, (speednews-manado.com) – Sejarah baru kembali terukir diawal tahun 2016 untuk pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dimana pada hari ini Jumat (08/01/16) bertempat di Aula Graha Gubernuran yang menjadi saksi tempat berlangsungnya pelantikan Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny Jems Parengkuan MAP. Beliau akan mengemban tugas dan tanggung Jawab sebagai Walikota Tomohon yang nantinya melanjutkan tugas-tugas dalam pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon. Begitupun dengan mempersiapkan proses pelantikan untuk Walikota terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 lalu.
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Utara atas nama Presiden Republik Indonesia yang dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas yang diiringi pula dengan penyerahan memori jabatan oleh Walikota periode 2010-2016 Jimmy F Eman SE Ak kepada Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MAP.
Setelah itu dilakukan serah terima tim penggerak PKK dari Ny Eman Mokoginta kepada Ny Parengkuan-Matheoz, bersamaan dengan pemberian piagam penghargaan kepada tim penggerak PKK Kota Tomohon dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi.
Sesaat setelah pelantikan, Walikota Peride 2010-2016 Jimmy F Eman SE Ak yang diberikan kesempatan pertama membawakan sambutan, mengungkapkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada penjabat walikota yang akan bertugas di Kota Tomohon.
Selanjutnya apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pemerintah kota yang dalam kurun waktu lima tahun dalam pembangunan di Kota Tomohon, banyak hal kita hadapi selang pelaksanaan pemerintahan dan tidak lama lagi kita akan merayakan Hut Kota 27 Januari 2016.
Beragam keberhasilan telah kita peroleh seperti penghargan emas di Hongkong Flower Show, Prasasti Doa ‘Bapa kami’ bahasa Tombulu yang terpampang di Yerusalem, opini WTP, Adiwiyata, WTN,Travel Club Tourism, Kota Sehat penghargaan JKN, Kota HAM dan sederet prestasi lainnya.
“Semoga prestasi ini akan kita pertahankan dan tingkatkan. Dalam kepemimpian saya senantiasa di dukung oleh FKPD, Gubernur, jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon, tentunya kedepan pembangunan akan dilanjutkan oleh penjabat Walikota Tomohon,” Ujar Jimmy F Eman.
Eman juga menitipkan pesan untuk mendukung penjabat walikota yang baru, bangun terus sinergitas dengan pemerintah provinsi. Meskipun ada banyak tantangan yg harus kita hadapi, ada uap panas di kelurahan Tondangow,semoga tidak meresahkan masyarakat tetapi berikan kenyamanan kepada masyarakat. Presiden RI mengatakan semua harus mempercepat langkah kerja, oleh karena itu meri kita terus bekerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas.
“Saya ucapkan Selamat bertugas kepada penjabat walikota tentu atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan slamat Natal dan Tahun baru,” Ungkapnya. Seterusnya Eman menerima penghargaan dari Gubernur atas jasa sebagai Walikota Tomohon 2010-2015.
Penjabat Gubernur DR Sony Sumarsono MDM dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintahan di Kota Tomohon selama kurang lebih setahun dalam masa jabatan akan diemban penjabat Walikota. Dimana tugas seorang penjabat walikota agak berbeda sebelum dan sesudah pilkada, penjelasan tentang penjabat walikota, penjabat walikota merupakan transisi sebelum pelantikan walikota definitive.
Dalam pemerintahan tak boleh sedetikpun pimpinan Walikota kosong. Pelaksanan harian jangka pendek tidak memiliki kewenangan pad konsekuensi budget dan personil. Pelaksanan tugas jangka panjang agak lebih lama dan ditetapkan sesuai Surat Keputusan dan tidak bisa mengambil kebijakan strategis. Selanjutnya sebagai Penjabat memiliki kewenangan penuh sama dengan walikota definitive, hanya dengan pembatasan apabila melakukan perubahan terhadap mutasi dan rolling harus memiliki persetujuan mendagri.
Tidak boleh melakukan perubahan atas kontrak degan luar negeri yang ditandatangani walikota definif atau sejenisnya. Oleh karena itu seorang penjabat seperti Pak Sanny dengan kewenangan seperti itu ada tiga tugas pokok penjabat pertama mengawal penyelenggaraan pilkada sampai dilantik walikota yg definitif. Kedua menjalankan fungsi kepala daerah yang berakhir ketika walikota terpilih dilantik.
“Saya tidak bisa menjawab pak Sanny sampai kapan tetapi menunggu walikota baru dan terpilih dilantik,” Kata Pj Gubernur Sonni Sumarsono. Lanjutnya,menjaga momentum fungsi pemerintahan dan pembangunan di kota Tomohon. Serta menjalankan pembangunan yang didalammnya menjalankan rancangan teknokratis serta membantu menyelesaikan proses yg ada di kota tomohon seperti di Tondangow. Memastikan seluruh masyarakat terlayani dengan baik.
Dalam Instruksi Presiden menginstruksikan semua kegiatan 2016 seluruh Indonesia APBN, APBD maka seluruh proses pengadaan barang jasa Januari dilaksanakan tak usah menunggu penjabat definitive. Namun hal-hal yg krusial merapatkan diri dan berkonsultasi dengan calon terpilih sehingga prosesnya akan lancar. Begitupun menyiapkan landasan kokoh sebelum walikota definitive dilantik.
Penjabat boleh melakukan rolling jabatan, silahkan, namun demikian kalau bisa dan tidak mendesak tidak usah, melakukan rolling kecuali ada kekosongan, dan apabila harus dilakukan rolling harus mendapatkan persetujuan Mendagri melalui Gubernur Sulut.
“Kalau eselon II harus melalui panitia seleksi,tidak boleh menempatkan nonjob atau setidaknya menunggu selesainya penataan ulang kelembagaan SOTK,” Ujarnya. Pak Sanny menahan diri tidak melakukan perubahan SOTK dan personil. Tugas ketiga yaitu harus mampu menjaga terwujudnya Tomohon sebagai bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Ini adalah tugas berat seorang kepala daerah karena itu kepala daerah mempunyai simbol Garuda. Simbol Garuda itulah symbol kenegaraan yg merupakan mandat kenegaraan, saya yakin bisa dilaksanakan,” Harapnya.
Pertanyaan mengapa Pak Sanny sebagai Penjabat Walikota ? jawabannya adalah beliau pejabat senior, kapasitas tak usah diragukan lagi. Beliau seorang pemikir, pejuang dan pejuang pemikir. Sebab beliau secara khusus saya titip pesan bantu rakyat mengatasi masalah ini. Kalau semburan Uap Tondangow tak tuntas maka akan dievaluasi. “Pak Sanny tak tahu akan menjadi penjabat walikota baru tahu tiga hari lalu, tidak ada transaksional dan tidak ada kewajiban kepada yang mengangkat,” Tutupnya. Seterusnya Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Sekot Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP walaupun hanya menjabat Plh Walikota Tomohon selam sehari tetapi penting. Sumarsono juga memohon maaf karena masih ada pemadaman listrik.
Beliau juga mengatakan untuk pelantikan kepala daerah terpilih yang memiliki sengketa nanti bulan Juni yang tidak bersengketa nanti bulan Maret. Selanjutnya Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MSi mengatakan akan mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Penjabat Walikota Tomohon dengan penuh tanggung jawab.
“Terima kasih kepada Presiden, Mendagri dan Gubernur Sulawesi Utara yang telah memberikan kepercayaan ini,” Ungkap Parengkuan. Setelah selesai pelantikan pada sore hari ini, dilanjutkan dengan dengan syukuran dan jamuan kasih yang dilaksanakan di Rumah Kediaman Keluarga Parengkuan – Matheos yang berlokasi di Dendengan Dalam. Acara ini dihadiri oleh seluruh tamu dan undangan yang mengikuti pelantikan. Dalam pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Pejabat di Provinsi Sulawesi Utara, Kapolda, para anggota DPRD Pvinsi Sulut dan Kota Tomohon, Jajaran Pejabat Pemkot Tomohon, insan pers, GMNI dan seluruh Lurah yang ada di Kota Tomohon. (Denny)