Pemkot Fasilitasi Musyawarah Ganti Rugi Lahan Yang Terkena Semburan Uap Panas.

Tomohon96 Dilihat

TOMOHON, (speednews-manado.com) – Jumat (15/01/16) bertempat di Kantor Kecamatan Tomohon Selatan Pemerintah Kota Tomohon memfasilitasi pertemuan masyarakat Tondangow dengan pihak PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lahendong untuk melakukan musyawarah mufakat demi tercapainya kata sepakat soal besarnya biaya ganti rugi bagi lahan perkebunan milik 19 keluarga di Kelurahan Tondangow yang terkena dampak langsung semburan uap panas milik PT PGE area Lahendong.

Untuk kesepakatan yang dicapai yakni negosiasi penentuan harga ganti rugi tanah yang berlangsung dengan baik.Sehingga masyarakat menyetujui dan sepakat untuk harga per meter yaitu Rp.100.000. Dan di rencanakan untuk pengukuran tanah akan dilaksanakan pada Minggu depan dengan melibatkan Badan Pertanahan (BPN) Tomohon.

Baca juga:  Tiga Paslon Walikota & Wakil Walikota Tomohon Saling Adu Gagasan di Debat Pertama

Untuk pembayaran akan dilaksanakan setelah selesai pelaksanaan pengukuran lahan tersebut. Dengan tercapainya kata sepakat dalam proses ganti rugi lahan tersebut pemerhati Lingkungan Hidup Kota Tomohon Judy Turambi memberikan apresiasi kepada Penjabat Walikota Tomohon yang sangat peduli kepada masyarakat dan telah menfasilitasi musyawarah soal ganti rugi lahan yang telah berhasil mencapai kata sepakat.

“Semoga kesepakatan yang telah dicapai dalam musyawara ini akan dilaksanakan dengan baik bagi kepentingan masyarakat,” Ujar Turambi.

Seterusnya Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny J Parengkuan MAP menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tondangow dan Pertamina atas kerja sama dan pengertiannya sehingga dialog ini berhasil mencapai keputusan dan kata sepakat untuk kepentingan umum. Untuk informasi terkini seputar aktivitas dilokasi menunjukkan bahwa semburan uap air ini sudah mulai mereda.

Baca juga:  KPU Kota Tomohon Umumkan Daftar Pasangan Calon (DPC) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024

“Kepada seluruh masyarakat diharapkan tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dan percayakan kepada Pertamina, Pemerintah dan Tim Ahli dalam menyelesaikan masalah ini,” Kata Pj Walikota Sanny Parengkuan.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten Ekonomi & Pembangunan Ronni Lumowa S Sos M.Si, Asisten Administrasi Umum Ir.H V Lolowang MSc, Camat Tomohon Selatan Jan R J Mampow A Ma Pkb,SE dan Lurah Tondangow serta mewakili Pertamina yakni Humas PT.Pertamina Geothermal Energy area Lahendong. (Denny).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *