MANADO,(speednews-manado.com)—Demi memenangkan anak menantu dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado periode (2015-2020), Mertua dari salah satu Pasangan Calon (Paslon) Walikota Manado diduga melakukan aksi suap berupa pembagian Sembako kepada masyarakat dan akhirnya tertangkap tangan.
Menindak lanjuti hal tersebut Ketua Karang Taruna Kota Manado,Briliant Charles angkat suara. Ditegaskan aktivis muda ini, agar pihak Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut), untuk segera melakukan tindakan tegas dengan memproses hokum para pelaku Money Politik atau pun dengan cara membagi-bagikan sembako. Seperti yang diduga dilakukan oleh Mertua salah satu Paslon Walikota Manado, yang tertangkap tangan saat membagikan sembako belum lama ini.
”Kami meminta Bawaslu Sulut tegas memproses oknum yang melakukan politik uang, apalagi ini dilakukan oleh oknum yang diduga sebagai mertua salah satu calon Wali Kota Manado,” ujar Charles, Selasa (8/12/2015).
Ditambahkannya, pihak penyelenggara Pilkada agar tidak “bermain mata” dengan Paslon Walikota dan Wakil Walikota yang tertangkap tangan melakukan hal-hal yang melanggar aturan Pilkada.
“ Kami minta agar pihak penyelenggara memberikan sanksi tegas, dengan menganulir Paslon Walikota dan Wakil Walikota yang melakukan Money Politik atau bersifat pembagian sembako. Karena oknum-oknum tersebut adalah perusak demokrasi, dan preseden buruk bagi demokrasi kita karena memberikan contoh tidak baik bagi masyarakat,” tegas Charles. (romel)