TOMOHON, (speednews-manado.com) – Kamis (26/11/15) kegiatan Jalan sehat yang di laksanakan oleh ODC Sulawesi Utara (Sulut) dengan rencana akan menghadirkan Calon Gubernur Sulut yang di usung Partai PDIP Olly Dondokambey, di ex-Rindam Kota Tomohon, berujung masalah.
Pasalnya Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tomohon bersama dengan Pihak TNI dalam hal ini Kodim 1302 Minahasa yang membawahi Koramil 1302-06 Tomohon langsung menghentikan kegiatan tersebut.
Panwas dan TNI beralasan kegiatan tersebut tidak mengantongi izin dari pihak Kodim 1302 Minahasa serta tidak ada surat rekomendasi dari Panwas Kota Tomohon.
“Pihak kami (Panwas) menghentikan kegiatan tersebut dengan alasan tidak ada izin dari pihak TNI melalui Kodim 1302 Minahasa dan tidak ada ijin dari kami (Panwas) sebagai penanggung jawab yang dipercayakan oleh pihak TNI untuk berkantor di ex rindam ini,” Kata Rita Kambong SH Ketua Panwas Kota Tomohon.
Di ungkapkan Kambong,bahwa Panitia kegiatan tersebut hanya mengantongi izin keramaian dari Kepolisian yakni Polres Tomohon.
Kambong menilai kegiatan tersebut sangat-sangat berbau Politik karena melibatkan seluruh anak sekolah dengan mengenakan salasatu atribut partai politik.
“Sangat disayangkan dunia pendidikan yang ada di Sulut, khususnya Kota Tomohon, sudah tercoreng, karena melibatkan para siswa dan guru-guru yang menggunakan atribut kandidat Pilkada Gubernur,” tuturnya.
Lebih paranya lagi lanjut Kambong, di temukan bukti ada instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulut, kepada para Guru PNS untuk mengikut sertakan siswa dan siswi serta membagikan Kaos/atribut yang bertuliskan ‘ Sulut Hebat’ dan bertuliskan ODC.
“Saya menilai para guru yang mengikuti kegiatan sudah tidak ada integritas sebagai seorang PNS yang juga seorang Pendidik yang seharusnya menunjukkan kenetralan” Ungkap Kambong.
Kami Pihak Panwas akan menindak tegas, kasus ini sesuai aturan dan juga kami mendapat info ada dugaan keterlibatan dari oknum Pejabat Pemkot Tomohon.
Panwas akan memanggil Oknum pejabat tersebut yang sesuai laporan telah memberikan izin untuk kegiatan ini.
“Saya menjalankan tugas sebagai ketua Panwas, dengan jujur, bersih, dan tegas, tidak berpihak kepada salah satu Paslon, tidak ada siapapun yang akan menggoda saya, karna saya sudah berjanji pada Tuhan, Negara, Masyarakat, juga diri saya sendiri untuk Netral sebagai ketua Panwas,” Tandasnya.
Secara terpisah Dandim 1302 Minahasa Letkol. CZI. Muhammad Andhy Kusuma. SE, saat di konfirmasi melalui Danramil Kota Tomohon Kapten Inf Fecky Welang membenarkan bahwa kegiatan tersebut tidak ada izin dari pihak kami (TNI).Aset milik TNI sesuai telegram mabes TNI tidak di izinkan di pakai oleh kegiatan politik,apalagi hanya satu Paslon.
“Sesuai aturan, aset TNI tidak boleh di gunakan untuk kepentingan Politik, anggota TNI pun tidak boleh bergabung dan berpihak kepada calon dan partai manapun. Untuk itu kami harus menjaga kenetralan.” Ujar Welang saat di hubungi via telepon.
Lanjutnya,pihak kami (TNI) sudah berkoordinasi dengan ketua Panwas Kota Tomohon, dan memerintahkan anggota Koramil 1302-06 Tomohon untuk menghentikan kegiatan tersebut,” Jelasnya.(Denny).