TOMOHON,(speednews-manado.com) – Sejumlah peserta ujian paket C di Tomohon tahun ajaran 2012/2013 mengaku hingga saat ini belum juga menerima ijazah.
Padahal, menurut salah satu peserta, mereka saat ini sudah sangat membutuhkan ijazah tersebut untuk melanjutkan study di Universitas Kristen Tomohon (UKIT).
Isu yang berkembang jika ada permasalahan pada sistem pendataan secara online.
“Awalnya masih diberikan surat keterangan lulus oleh pihak Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Tomohon untuk masuk perguruan tinggi.
Sekarang kampus meminta memasukan ijazah untuk persiapan praktek turun lapangan dan seminar,” ujar salah satu peserta yang meminta namannya disimpan.
Lanjut sumber, sudah hampir tiga tahun lebih belum menerima ijazah. “Waktu itu kami sekitar 30-an peserta yang ikut ujian di SMP Negeri 1 Tomohon.
Saya hanya minta penjelasan dari Dikda Tomohon. Namun mereka mempersilahkan untuk cek sendiri ke Dinas Pendidikan Sulut.
Anehnya, dalam penerimaan ijazah ada tiga tahap. Tahap satu dan tiga sudah. Namun kami di tahap dua belum,” ungkap sumber.
Kepala Dikda Tomohon, Gerrardus Mogi saat dikonfirmasi tidak menampik jika memang ijazah tersebut belum diberikan.
Dijelaskan Mogi, masalah tersebut bukan hanya terjadi di Tomohon. “Saya memang belum tahu persis permasalahaannya, karena berada di Dikda baru bulan Maret 2015.
Namun, setelah dikonsultasi dalam rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Proovinsi, memang belum dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan,” ujar Mogi saat ditemui di ruang kerjannya, Senin (23/11/15).
Dikatakannya, dalam rapat koordinasi itu pihak diknas provinsi mengatakan, dari kementrian juga tidak menjelaskan apa masalah yang terjadin sehingga ijzah tersebut masih tertahan.
“Namun kami sudah memberikan surat keterangan lulus secara resmi untuk digunakan sesuai kebutuhan mereka, karena mereka lulus resmi,” tuturnya.
Menurut Mogi, ujian tersebut dilaksanakan Diknas Provinsi Sulut. “Masalah ini sudah menjadi keluhan seluruh Dinas Pendidikan se-kabupaten/kota di Indonesia,” Ungkapnya. (Denny)