Perlakuan Anarkis Oknum Pendukung Paslon Nomor Urut 1 Menuai Sorotan Warga.

Tomohon155 Dilihat

TOMOHON, (speednews-manado.com) –Perlakuan tak terpuji yang dilakukan oleh oknum pendukung Paslon Jonru-Vop terhadap korban Rizky Pungus mulai mendapat sorotan masyarakat.

“Ini adalah sikap yang tak terpuji dan sudah anarkis dan ini bisa memancing terjadinya bentrokan antara para pendukung Paslon Emas dan Paslon Jonru-Vop,untuk itu diharapkan kepada pihak kepolisian agar secepatnya menyelesaikan masalah ini,” Ujar Fian dan Leksi warga Kakaskasen.

Dikatakan mereka  sebagai calon pemimpin siapapun dia seharusnya memberikan binaan-binaan kepada anggotanya baik di setiap ada pertemuan kampanye,ataupun di  pertemuan lainnya,katakan kepada para pendukung agar santunlah dalam berkampanye agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi.

” Inilah yang dikatakan akibat nila setitik rusak susu sebelanga yang artinya perbuatan 1,2 orang semua kena getahnya,untuk itu marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menghadapi Pilkada nanti,” Tandasnya.

Di tempat berbeda,komunitas pendukung Paslon Emas yang terdiri dari Sahabat JFE,Ultras,ALKS,Super SAS,Maesa,Senbers,Super Emas,GET,SAS Young Generation dan Garda Emas,menyesalkan perlakuan yang tak terpuji dan anarkis yang dilkukan oleh oknum-oknum pendukung Paslon Jonru-Vop.

“Saya atas nama seluruh  Komunitas Paslon EMAS menyesalkan kejadian ini,dan saya meminta agar semua Komunitas pendukung Paslon EMAS jangan terpancing,marilah kita sama-sama santun dalam berkampanye,” Ujar Fanny Tumioen dari Komunitas Garda Emas.

Diketahui pada Senin (09/11/15) saat kampanye pasangan nomor urut 1 Drs Johny Runtuwene dan Dra Vonny Paat, massa dari pasangan yang diusung PDIP ini merusak kendaraan dinas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tomohon yang dikendarai Rizky Pungus.

Kejadiannya saat korban Rizky melintas di kompleks lokasi kampanye Jonru-Vop di Kelurahan Kakaskasen tiba-tiba mobil di cegat massa pendukung Jonru-Vop di jalan raya,padahal lokasi kampanye berada agak jauh dari jalan.

Usai  merusak kendaraan, massa juga melempar salah satu penumpang dengan batu dan merampas paksa kamera yang berada di dalam kendaraan.

Kejadian ini,sudah dilaporkan oleh korban ke Polres Tomohon dan Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Thommy Aruan SIK membenarkan laporan tersebut.

”Saya telah menurunkan petugas ke TKP pengrusakan,” kata Kasat.Ini murni kriminal dan tidak terkait Pilkada karena itu dilakukan oknum-oknum meski mereka akan menghadiri kampanye salah satu pasangan calon.

Atas perbuatan tersebut, pelaku akan dikenakan Pasal 406 atau pengrusakan dan 363 pencurian.(Denny).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *