MANADO,(speednews-manado.com) – Kabut duka menyelimuti Kota Manado. Sang pencetus Bersih, Sehat, Aman, Tertib dan Indah (Bersehati) yakni Almarhhum Ir.Nayoan Habel Eman (N.H Eman) kini telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga.
Senin (09/11/15) sore tadi, Jenasah Alamarhum Mantan Walikota Manado 2 periode (1985-1990 dan 1990-1995) Ir.N.H Eman, disemayamkan di Kantor Walikota Manado di Jalan Balai Kota, sebelum dibawa pulang ke kampung halaman Almarhum Desa Sonder Minahasa untuk dimakamkan.
penyambutan dan pelepasan Jenasah Alm Ir.N.H Eman dilakukan langsung oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), didampingi Ketua TP PKK Kota Manado, Prof, Ny Paula Runtuwene serta Wakil Walikota dan seluruh pejabat teras juga PNS jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Ibadah pelepasan jenasah bagi sang pencetus slogan Bersehati yakni Alm Ir.N.H Eman, untuk meraih penghargaan Piala Adipura pertama sebagai salah satu Kota terbersih di Indonesia oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI. Dilakukan di halaman Kantor Walikota Manado.
Walikota GSVL dalam sambutan pelepasan jenasah mengatakan, bahwa ketokohan birokrat handal dari Alm Ir.NH Eman patut untuk diteladani.
“ Banyak yang telah dilakukan oleh Almarhum Ir.N.H Eman untuk masyarakat dan Kota Manado, untuk itu ketokohan Almarhum patut kita semua teladani yang saat ini sedang melanjutkan perjuangan Almarhum. Mulai dari konsep Reklamasi Pantai di kawasan Boulevard, penambahan jalur Ringroad guna mengurai kemacetan, hingga mendesain gedung Kantor Walikota saat ini hingga menggagas slogan Bersehati. Itu semua merupakan ide dan karya gemilang yang boleh ditinggalkan Almarhum kepada kita semua,” kata Walikota GSVL.
Lanjut Walikota GSVL, untuk itu kita perlu memberi apresiasi yang sangat tinggi. GSVL pun memohon ijin kepada pihak keluarga, kalau diijinkan nama Almarhum Ir N.H Eman direncanakan akan di abadikan lewat suatu nama jalan atau nama Kantor Walikota Sparta Tikala saat ini.
Dikatakan Walikota GSVL rencana tersebut akan dikonsultasikan dengan pihak wakil rakyat di Dewan Kota Manado, karena akan dibuat payung hukumnya.
“ Kami Pemerintah Kota dan Masyarakat Kota Manado merasakan sangat kehilangan dan turut berduka cita yang dalam atas kepergian Almarhum. Jasa dan karya Alm Ir NH Eman akan kami semua Lanjutkan nantinya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” hibur Walikota GSVL kepada keluarga yang ditinggalkan.
Amarhum mantan Walikota Manado Ir.N.H Eman meninggalkan seorang istri Ny Agustien Dendeng dan empat orang anak dan dua cucu. Selanjutnya Walikota Manado GSVL memimpin para SKPD Pemkot Manado, mengangkat peti jenasah ke mobil Jenasah untuk di bawah ke kampung halaman Desa Sonder.(romel)