Walikota GSVL : Camat, Lurah dan Pala, Harus Cepat Menangkap Signal Kemungkinan Terjadi Gangguan Kamtibmas.

Manado119 Dilihat

Manado,(speednews-manado.com)—Guna mengantisipasi terjadinya gangguan kemananan dan ketertiban di Masyarakat (Kambtibmas), Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan (Pala), harus sering turun lapangan di wilayah masing-masing. Hal tersebut ditegaskan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), disela-sela membuka Sosialisasi Penanggulangan Kambtibmas di Kota Manado yang digelar oleh Badan Kesbangpol, Selasa, (20/10/15) di Ruang Tolu Kantor Walikota Manado.

“ Aparat Pemerintah, Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan (Pala,red) harus cepat menangkap signal, serta benih-benih yang kemungkinan bisa menimbulkan gangguan kamtibmas di lingkungan. Baik itu yang timbul dari kelompok masyarakat di lingkungan sendiri, ataupun kelompok lain yang mau menciptakan gangguan kamtibmas,” tandas Walikota GSVL.

Lanjutnya, Kota Manado ini merupakan Kota jasa, tidak ada Sumber Daya Alam (SDA) di Manado yang bisa digali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain membuka ruang bagi para investor untuk datang berinvestasi di manado.

“ Banyak investor berminat datang menanamkan modal di manado, dengan alasan kota ini aman dan masyarakatnya ramah. Jika telah kehilangan satu dari yang diminati oleh para investor seperti, keamanan sudah tidak terjamin atau telah terganggu. Jangankan investor akan datang ke sini, yang sudah berinvestasi di Manado pasti akan beranjak kaki meninggalkan Kota ini jika mereka merasa sudah tidak aman lagi,” pungkas GSVL.

Baca juga:  Wakili Pjs, Sekda Kota Manado Jemput Penghargaan Bhumandala Award 2024

Dan untuk membuat mereka percaya dan menarik kembali para investor agar mau datang berinvestasi kembali dimanado, itu tidak mudah dan butuh kerja keras serta energy agar mereka bisa kembali lagi.

“ Oleh karena itu, aparat pemerintah di lapangan harus cerdas menangkap tanda-tanda akan terjadinya gangguan kamtibmas di lingkungan, kalau sudah tidak bisa di antisipasi segera dilaporkan kepada apparat TNI dan Kepolisian. Jangan setelah terjadi gangguan keamanan di lingkungan, malah yang duluan datang Aparat kepolisian dan TNI. Sedangkan Camat, Lurah dan Pala nanti datang kalau sudah ada Polisi dan Tentara. Itu terbalik, justru yang harus duluan hadir di lapangan Camat,Lurah dan Pala,” ujar GSVL.

Baca juga:  AARS Dampingi SKDT Audensi Dengan Uskup Manado

Ditambahkannya, masalah keamanan selain untuk menarik para investor untuk berinvestasi, juga sangat penting untuk menghadapi Pilkada Manado 9 Desember 2015 nanti. Agar perhelatan Pilkada di manado boleh berjalan lancer mari jaga kemanan lingkungan, sehingga dapat menghasilkan Pilkada yang jujur berkualitas dan manado boleh menjadi contoh di semua Kabupaten/Kota di Sulut yang melangsungkan Pilkada.

“ Kalau Pilkada di manado berjalan aman dan lancer, ini melambangkan keberhasilan kita dan pasti menjadi nilai tambah. Kalau Manado tidak aman dan masyarakat memiliki ketakutan datang ke TPS untuk memberikan hak suara mereka, itu mengakibatkan partisipasi politik menurun jauh dari pelaksanaan Pilkada Tahun 2010 lalu. Untuk saya mintakan keseriusan dari aparat, tentunya saya berharap selepas acara ini bisa dilakukan langkah-langkah konkrit dalam mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di lingkungan,” harap GSVL.

Turut hadir dan membawakan materi dalam acara tersebut, Dandim 1309 Manado, Kapolresta Manado, Asisten 1 Pemkot Manado, serta para peserta Camat dan Lurah.(romel)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *