Sosialisasi P2KP, Eman : Ada Tiga Hal Penting Dalam Penataan Pemukiman

Tomohon99 Dilihat

TOMOHON,(speednews-manado.com)-Lokakarya sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) tingkat Kota Tomohon digelar di aula kantor walikota pada Senin (28/9/15).

Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Assisten Ekonomi dan Pembangunan Ronny Lumowa S Sos MSi saat membuka kegiatan  mengatakan selain transportasi, ada tiga hal penting dalam penataan permukiman yaitu akses air minum, sanitasi yang layak, dan lingkungan yang bebas dari pemukiman kumuh.

“pemukiman yang layak huni, nyaman dan sehat bagi warga harus memiliki syarat seperti hal diatas,” kata Lumowa.

Itulah sebabnya lanjut Lumowa penting bagi kita supaya segera bergerak menata ruang hidup Kota Tomohon, dalam hal ini melaui program peningkatan kualitas permukiman P2KP sebagai pegangan untuk mewujudkan lingkungan permukiman diperkotaan yang layak huni dan berkelanjutan.

Baca juga:  KPU Tomohon Gelar Debat Publik Kedua Calon Walikota & Wakil Walikota Tomohon Pilkada 2024

“Program ini mendorong kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi permasalahan kawasan permukiman kumuh, terutama melalui perubahan sikap dan perilaku masyarakat supaya hidup bersih dan sehat,” tandasnya.

Lumowa menambahkan bahwa program P2KP adalah program pemerintah akan tetapi kesuksesan program ini terletak pada komitmen serta kerjasama pemerintah dan masyarakat.

Usai sambutan, Lumowa menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada para perwakilan peserta.

Sementara itu Ir Enos Pontororing MSi selaku unsur panitia mengatakan P2KP bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi permasalahan kawasan pemukiman kumuh, serta untuk melakukan perubahan dalam masyarakat dan pemerintah menuju tatanan keberdayaan, kemandirian dan keberlanjutan proses pembangunan terutama pengelolaan kawasan kumuh.

Baca juga:  KPU Kota Tomohon Sampaikan Pemberitahuan Tahapan Masa Tenang

“Tujuan sosialisasi ini adalah untuk membangun pemahaman yang utuh bagi seluruh stakeholder P2KP di tingkat kabupaten/kota, terhadap visi misi dan strategis pelaksanaan P2KP,” kata Pontororing.

Ditambahkannya kegiatan ini akan berlangsung hari ini dan besok, 28 – 29 september. Kesempatan tersebut juga dilaksanakan  penyerahan secara simbolis dana kemitraan kepada perwakilan BKM/LKM.

Hadir sebagai peserta dari unsur  SKPD, DPRD, para Camat dan Lurah, Perguruan tinggi, BUMN, swasta, komunitas belajar, konsultan, forum BKM/LKM, dan unsur LSM. Sebagai narasumber dari tim leader KMW OSP 8 Provinsi Sulut Nouri Wurangian, Kepala Bapeda Kota Tomohon, Inspektur Kota Ir Djoike Karouw, MSi, Koordinator P2KP Kota Tomohon Adri Wongkar.(Denny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *