TOMOHON,(speednews-manado.com)–Simulasi penanggulangan bencana letusan gunung Lokon yang rencana akan dilaksanakan pada Selasa 22 September 2015 oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tomohon bekerjasama dengan TNI, terus dimatangkan. Senin (21/9/15) digelar gladi bersih di Stadion Parasamya Walian, yang dihadiri langsung oleh Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar SIP MAP.
Disela gladi bersih Bachtiar mengatakan kedatangannya ke Tomohon sebagai Pangdam Kodam VII Wirabuana yaitu untuk meninjau pelaksanaan latihan penanggulangan bencana alam di kota Tomohon. Kenapa latihan ini di gelar disini,ini karena potensi terjadi bencana alam gunung meletus sangat besar sekali.Sehingga Mabes TNI memberikan program latihan bencana alam di Sulut khususnya di kota Tomohon,karena langsung berdekatan dengan gunung Lokon.
“Kita sudah tahu bahwa gunung Lokon itu indikasi terjadinya bencana alam bisa terjadi sewaktu-waktu.Dan statusnya sudah level III atau siaga,” Ujar Bachtiar.
Lanjutnya,untuk mengurangi resiko terjadinya korban yang lebih besar maka perlu dilaksanakan latihan penanggulangan bencana ini sambil melaksanakan uji protap Standart Operation Prosedur (SOP) yang sudah ada.Sehingga organisasi yang disusun oleh BPBD benar-benar opresional bukan hanya struktur saja.
“Dengan latihan ini kita punya Early Warning System bisa lebih bagus,tanda-tanda seperti ini masyarakat harus seperti apa,pergerakannya kemana,protap pengungsiannya bagaimana,tempat penampungannya bagaimmana,pendistribusian logistik kalau terjadi sesuatu seperti apa,terus bagaimana tempat penampungan pengungsi,terus bagaimana kalau terjadi korban evakuasinya seperti apa,”Jelasnya.
Dan bagaimana gelar komunikasi sehingga mekanisme komunikasi bisa berjalan dengan baik saat terjadi bencana. “Dalam simulasi yang akan digelar besok, pihaknya akan melibatkan hampir 2000 personil TNI,”tutupnya.
Sementara itu Sekretaris Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP, mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di radius dekat dengan lokon untuk lebih waspada.
“Saat ini kondisi gunung Lokon berada pada level tiga atau siaga, untuk itu warga yang beraktivitas di wilayah gunung Lokon agar lebih berhati-hati, dan waspada, hal ini untuk mengantisipasi ketika ada bencana letusan,” Ujar Poli. Hadir dalam kegiatan tersebut para unsur Dirlat Mabes TNI, BPBD Kota Tomohon, Korem 131 Santiago, Dandim 1302 Minahasa,unsur Koramil Tomohon, dan jajaran SKPD Pemkot Tomohon (Denny)