Speednews-manado.com, Manado–Jumat (26/06/15) sore, Anggota DPD RI, Benny Rhamdani, berbuka puasa bersama dengan para Jurnalis Online Manado (Jarod). Acara buka puasa bersama itu dirangkaikan dengan diskusi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta peran media lebih khusus media online dalam menyebarkan pemberitaan kepada masyarakat.
Rhamdhani dihadapan sejumlah wartawan menyebutkan, pentingnya media dalam melakukan edukasi pada masyarakat. Apalagi saat ini adalah tahun Pilkada, agar bisa lebih memahami soal praktek politik yang bersifat mencerdaskan masyarakat.
”Jika proses demokrasi kita kawal dengan baik, maka hasil dari demokrasi tersebut menjadi baik. Sering terjadi permasalahan dalam praktek demokrasi saat ini yakni munculnya pemimpin yang kurang peduli pada kepentingan masyarakat, bagi saya proses demokrasi itu hal yang penting, jangan harapkan hasil demokrasi berkualitas jika prosesnya tidak diperhatikan. Mari saya juga mengajak rekan-rekan media jurnalis online untuk melakukan pendidikan politik terhadap masyarakat,” ujar Brani sapaan akrab Rhamdhani.
Tidak hanya itu, Brani pun meminta elemen masyarakat, dan jurnalis untuk berpihak pada kepentingan publik dan tidak hanya mengutamakan kepentingan sektoral. Salah satu hal yang menurut Brani perlu dilakukan perlawanan adalah munculnya politik uang sebagai ancaman dari praktek demokrasi.
”Kerja jurnalis itu tidak bisa independen, kalian haru berpihak. Keberpihakannya yakni pada kepentingan umum dan kebenaran, saya yang sebelum menajdi Senator dan saat menjabat anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara selalu meneriakkan perlawanan pada praktek politik uang. Bagi saya politik uang merupakan ancaman dan bagian dari proses teroris (pengrusakan) kepentingan banyak pihak, sehingga demikian mari kita lawan politik uang (Money politik,red),” tutur Brani.
Kegiatan buka puasa tersebut dihadiri dua akademisi senior, diantaranya DR Welly Areros, dan DR Michael Mamentu serta sejumlah wartawan online Manado.(romel)