Speednews-manado.com, Tomohon– Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Tomohon 2015, segera memasuki tahap pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum. Dinamika politik semakin menarik untuk diikuti. Pasalnya, kini telah ada dua pasang calon yang siap tarung merebut kursi Top Eksekutif di Kota Bunga tersebut. Pasangan incumbent Jimmy F. Eman dan Syerli A. Sompotan adalah peraih tiket pertama melalui jalur independen. Berikutnya pasangan Johny Runtuwene dan Vonny J. Paat, berhasil mendapat restu untuk diusung PDIP. Sementara peluang maju di Pilwako Tomohon, hanya tersisa 2 kendaran politik. Koalisi Gerindra-Demokrat (GeDe), meski masih melakukan tahap penjaringan, dikabarkan akan mengusung Linneke S. Watulangkow sebagai bakal Calon Walikota. Sedangkan Partai Golkar masih belum menentukan sikap, baik mengusung calon sendiri atau tetap all-out mendukung pasangan Eman-Sompotan. Realita politik di Kota Religi dan Pendidikan ini semakin menarik jika mencermati hasil riset dan observasi yang dilakukan oleh Indoresearch Public Care (IPC), yang mengambil sampel dari setiap Desa/Kelurahan di 5 Kecamatan se-Kota Tomohon, dengan total 1.320 responden. Lembaga Survei Independen berkelas nasional ini, merilis hasil simulasi terhadap 3 pasangan bakal calon, dengan menerapkan metode multistage random sampling dan menggunakan acuan dari daftar pemilih tetap (DPT). “Kami melakukan survei simulasi ini, selain bertujuan untuk mengukur elektabilitas figur dan pasangan sesuai keinginan rakyat, tetapi juga untuk mengidentifikasi vote awareness dan share elektabilitas simulasi pasangan calon di Pillwako Tomohon,” demikian disampaikan Direktur Riset dan Operasional IPC, DR. Afendy A. Nugroho, didampingi Stanly F. Mewengkang, Koordinator Regional Sulawesi Utara dan James J. Siwi, Koordinator Area Kota Tomohon. Pasangan Linneke S. Watulangkow dan Caroll J.A. Senduk adalah puncak harapan masyarakat Tomohon. Karena berdasarkan hasil survei IPC, pasangan ini mempunyai elektabilitas tertinggi jika keduanya maju pada Pilwalko mendatang. Siapapun di antara keduanya yang menduduki posisi bakal Calon Walikota, pasti disukai rakyat,” tutur James J. Siwi, Koordinator IPC Area Kota Tomohon. Mengacu pada Pilwako Tomohon periode lalu, Watulangkow berhasil meraih dukungan 20.390 suara, begitu juga Senduk yang mendapat dukungan 11.042 suara, jika diakumulasikan total dukungan menjadi 31.432 suara, sementara data pemilih versi KPU pada Januari lalu berjumlah 70.933 orang dari 203 TPS, jadi wajar jika Watulangkow-Senduk diberikan kesempatan maju di Pilwako Tomohon, ujarnya. Hasil survei Indoresearch Public Care (IPC) untuk simulasi pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, menempatkan Linneke S. Watulangkow dan Caroll J.A. Senduk teratas, meraih dukungan 34.5 %. Di urutan kedua, pasangan Johny Runtuwene dan Vonny J. Paat, memperoleh dukungan 27.4 %. Posisi ketiga pasangan incumbent Jimmy F. Eman dan Syerli A. Sompotan, didukung 24.9 %. Selanjutnya, sisa dukungan 13.2 % belum menentukan pilihan. Direktur Riset dan Operasional IPC, DR. Afendy A. Nugroho menegaskan, “Indoresearch Public Care (IPC), pada periode lalu, telah berkontribusi menyukseskan Pilwako Tomohon, yang dimenangkan pasangan Jefferson S.M. Rumajar dan Jimmy F. Eman. Namun demikian, IPC adalah Lembaga Survei dan Observasi Independen, yang tidak berafiliasi dengan parpol ataupun kandidat tertentu. “Kami terbiasa bersikap professional, koordinasi dan komunikasi dalam menyampaikan data riil, itu selalu kami utamakan. Karena tujuan kami semata-mata untuk melengkapi kekurangan serta kelemahan, dan menyampaikan kiat-kiat dalam meningkatkan kemajuan dari keunggulan serta kekuatan yang ada berdasarkan data survei. Prinsipnya, kami selalu terbuka dengan parpol maupun kandidat tertentu dalam konteks diskusi maupun shearing terkait hasil survei,” pungkasnya.(nny)