Baghdad – ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman yang terjadi di Irak dan menewaskan 100 orang, saat merayakan akhir Ramadhan dan Idul Fitri.
Seperti dikutip dari Aljazeera, Sabtu (18/7/2015), ISIS mengaku sebagai dalang pemboman itu. ISIS menaruh 3 ton bahan peledak di dalam mobil yang meledak di Khan Bani Saad yang terletak 30 Km dari Baghdad.
Ledakan ini memang mengejutkan. Apalagi di saat warga bergembira hendak merayakan idul fitri. Akibat ledakan itu, potongan tubuh berserakan. Bahkan sampai dikumpulkan dengan sayur dan ditaruh di kotak.
Ledakan ini juga memancing kemarahan masyarakat. Mereka mengecam ISIS, dengan berunjuk rasa memecahkan kaca mobil yang parkir dan juga menggedor-gedor pintu sejumlah pertokoan.(dtc/snm)