TOMOHON – Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menghadiri ibadah di Jemaat GMIM Sion, Jemaat GMIM Syalom Tumatangtang dan Jemaat GMIM Elim Kolongan, Minggu (30/4/17).
Wawali SAS dalam sambutannya di ibadah pisah sambut ketua jemaat GMIM Sion mengatakan bahwa melalui momentum iman ini dipahami sebagai bagian dari regulasi yang menandakan perkembangan dan kemajuan roda organisasi GMIM, khususnya jemaat GMIM Sion Tomohon.
Untuk itu, menjadi harapan kepada ke dua keluarga pendeta yang telah diserahterimakan, agar kiranya dapat memaknai momentum ini sabagai peristiwa iman yang harus dijawab dengan kiprah dan tanggung jawab pelayanan yang maksimal dan berubah iman di mata Tuhan.
“Selamat melayani kepada Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Sion Tomohon yang baru Pdt Altje Muaja STh bersama keluarga dan selamat melayani di tempat pelayanan yang baru kepada Pdt Royke A R Kaunang STh bersama keluarga,” ujar Sompotan.
Dihari yang sama Saat mengikuti ibadah Hut ke-170 Jemaat GMIM Syalom Tumatangtang Wawali SAS tmengatakan bahwa perayaan HUT jemaat ini, menjadi tanda penyertaan Tuhan kepada segenap komponen Jemaat GMIM Syaloom Tumatangtang, sehingga dapat menjadikannya sebagai sumber motivasi untuk meningkatkan pelayanan bahkan untuk menjalin kemitraan yang sinergis antar warga jemaat maupun dengan pemerintah dalam menghadirkan kehidupan yang damai sejahtera.
“Selamat Ulang Tahun Ke 170 kepada seluruh jemaat GMIM Syaloom Tumatangtang, kiranya momentum ini dapat mendorong jemaat untuk lebih meningkatkan iman percaya kepada Tuhan, serta mempererat rasa persatuan dan persaudaraan dalam melaksanakan tugas-tugas panggilan gereja,” ujar Wakil Walikota.
Usai di Jemaat Syaloom Tumatangtang Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan (SAS)menghadiri ibadah syukur HUT ke-83 Jemaat Elim Kolongan dan ibadah pelatakan batu pertama gedung gereja baru.
“Kita meyakini bersama bahwa gereja memiliki peran penting dan strategis dalam peningkatan kualitas iman jemaat, serta pembangunan daerah dan nasional. Jemaat GMIM Elim Kolongan dalam pelayanannya telah menjadi pilar terdepan dalam pembangunan dan Iman para jemaat,” ujar SAS.
SAS juga mengungkapkan bahwa keberadaan gereja melalui fungsi sosialnya telah melaksanakan program dan kegiatan yang menyentuh kepentingan jemaat dan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan bidang lainnya.
Dalam konteks itulah maka kita meyakini bersama bahwa Tuhanlah sumber kehidupan yang telah menuntun, menyertai dan melimpahkan berkat-berkatnya, sehingga jemaat Elim Kolongan boleh tetap eksis pada usia yang ke-83 tahun, sekaligus telah memberi bukti nyata bahwa di usia yang dewasa dan mandiri ini kiprah dan karya sebagai warga gereja telah mampu menjawab tuntutan global dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat.
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kepada kepada seluruh Jemaat Elim Kolongan untuk senantiasa menjadi garam dan terang dunia peliharalah kerukunan dan kedamaian, jagalah kekudusan dan jalanilah persekutuan hidup bersama berlandaskan kasih,” ajak Wawali SAS
Diketahui pada ibadah di tiga gereja tersebut Wawali SAS atas Keluarga Purba-Sompotan memberikan bantuan sebesar 30 Juta, masimg-masimg menerima 10 Juta. Bantuan tersebut diserahkan Wawali SAS secara terpisah saat menghadiri Pisah Sambut Ketua Jemaat GMIM Sion, Ibadah Hut ke-170 Jemaat GMIM Syalom Tumatangtang dan Ibadah peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja baru Jemaat GMIM Elim Kolongan (denny)
