TOMOHON – Tak bisa dipungkiri popularitas dan elektabilitas sosok fenomenal Pnt Dr Roland Roeroe di mata masyarakat Kota Tomohon terus meningkat dan menuai berbagai apresiasi.
Tak bisa dihindari lagi, akhirnya undangan untuk hadir bersosialisasi di masyarakat terus mengalir kepada sosok yang mendaftar di PDIP untuk menjadi Calon Walikota Tomohon 2020-2025 ini.
Hal yang paling menarik dan menyita perhatian saat pemilik jargon ‘Tomohon baru’ ini menghadiri undangan dari masyarakat Taratara Raya, Rabu (10/03/20). Dimana, ratusan masyarakat dengan setia rela menunggu kehadiran Pnt DR Roland Roeroe.
Disambut dengan tarian Kabasaran Pnt Dr Roland Roeroe bersama Pdt Andretha Like Dondokambey, STh bersama relawan diarak menuju lokasi sosialisasi yang berjarak sekitar 300 Meter.
“Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi kami dimana masyarakat Taratara raya begitu antusias untuk hadir mengikuti acara sosialisasi ini,” ujar Pnt Dr Roland Roeroe.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut Pnt Dr Roland Roeroe memperkenalkan dirinya mulai dari pribadinya, keluarganya, pekerjaannya sampai dengan alasan dirinya mengikuti Pilwako Tomohon.
Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir RR mengajak untuk masyarakat untuk memberikan masukan terkait dengan Kota Tomohon kedepan.
Tanpa dikomando, Ari Dien salahsatu masyarakat yang hadir langsung berdiri dan menanyakan terkait Visi Misi apabila RR dipercayakan menjadi calon walikota nanti.
Lain halnya dengan Ventje Langi yang meminta RR mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal masyarakat Minahasa yaitu Taarian Maengket dan Musik Bambu, apabila nanti dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kota Tomohon nanti.
Terkait pertanyaan tersebut RR mengungkapkan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk membangun Kota Tomohon dengan kepemimpinan yang melayani bukan dilayani.
“Terkait dengan budaya, kalau Tuhan menghendaki dan rakyat merestui saya memimpin Kota Tomohon tentunya akan tetap mempertahankan budaya-budaya yang ada, tentunya harus terus dikembangkan jangan sampai modernisasi menghilangkan adat istiadat yang sudah diwariskan pendahulu kita,” ujarnya.
Diakhir sosialsiasi Pnt Dr Roland Roeroe yang multi talenta ini mempersembahkan dua lagu untuk masyarakat sebaliknya masyarakat menyuguhkan Tarian Maengket sebagai rasa terima-kasih dan apresiasi atas kehadirian sosok fenomenal Pnt Dr Roland Roeroe. (denny)