Dr Roland Roeroe Siap Bertarung di Pilkada Tomohon 2020

Tomohon387 Dilihat
Dr Roland Roeroe (Foto: speednews)

 

TOMOHON – Dr Roland Roeroe siap bertarung di Pilkada 2020 mendatang. Mengusung jargon Tomohon Baru Mordenisasi, Mendunia dan Berbudaya  untuk Menuju Tomohon Lebih Hebat, Dr Roland Roeroe  beberapa bulan terakhir ini intens melakukan sosialisasi dengan turun langsung bertemu masyarakat.

 

Terkait ‘kendaraan’ apa yang akan digunakan nanti, dirinya mengatakan sudah berkomitmen dengan PDIP bahwa dirinya meminta restu dari Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey , SE untuk turun mengadakan sosialisiasi.

 

Namun, dirinya menegaskan tidak akan mengklaim bahwa PDIP sudah mengusung dirinya. Sebab ini ada tahapan mekanisme. Mari menjalankan proses demokrasi ini dengan santun dan sesuai dengan koridor hukum perundang-undangan, karena masa sekarang adalah masah sosialsiasi.

 

“Ini kan tahapan sosialsiasi belum bicara masa pengusungan atau pendaftaran,” terang Ketua OKK Jaringan Pengusaha Nasional tersebut, saat konferensi pers dengan wartawan di salahsatu tempat objek wisata yang ada di Kota Tomohon, Rabu (28/08/19).

 

Menurutnya, dirinya sangat bangga kalau diusung oleh Partai besutan Megawati tersebut karena dirinya menilai cocok dengan platform PDIP karena penyambung lidah rakyat, perjuanganya, militansinya dengan kerakyatatan kuat dan tinggi. gaya kepemimpinan nasional mengarah kesitu, dan pembangunan nasional platformnya dari situ.

 

Dirinya memberikan diri untuk membangun Kota Tomohon lewat kepemimpinan Kota Tomohon, tapi baginya untuk membangun Kota Tomohon tidak serta merta harus jadi walikota  atau wawali.

 

“Apabila komitmen saya ini berjalan tidak sebagaimana mestinya saya akan berkomitmen tidak akan maju dari Partai lain namun saya akan tetap menyumbangkan gagasan pikiran, ide , energi dan waktu untuk membagun kota Tomohon lewat peran-peran yang lain,” terang putra asli Tomohon tersebut.

 

Ketika ditanya terkait dengan komunikasi dengan PDIP, dirinya mengatakan bukan hanya PDIP dirinya juga cair dengan ketua partai-partai yang lain. dan baginya untuk maju kedepan dan semakin mendunia tentnya perlu adanya energi gabungan dari berbagai stakeholder dan tingkat-tingkat kepartaian, elemen masyarakat supaya kedepan Tomohon semakin maju mendunia dan berbudaya  untuk Menuju Tomohon Lebih Hebat.

 

“Jadi saya intenskan komunikasi dengan beberapa pimpin partai selain dengan PDIP supaya harapan saya supaya kedepan Tomohon bisa menggabungkan semua energi,” terangnya.

 

“Tetapi komitmen saya tetap, teman-teman media pasti tahu apa yang namanya pengusung dan pendukung, ada partai pengusung dan ada partai pendukung, saya sudah punya komitemen dengan partai pengusung,” ujar pria kelahiran Tomohon 7 Juli 1982 ini.

 

Dirinya mengatakan untuk sebuah pemerintahan maju harus ada energi gabungan, contoh atau inspirasi dari NKRI atau konstelasi Politik nasinal, ketika jokowi jadi  presiden adanya politik saling merangkul untuk sama-sama memajukan rapublik ini.

 

Begitu juga Kota Tomohon, mari kita mulai pesta demokrasi ini dengan beretika baik, hindari tabrakan-tabrakan frontal yang akan merugikan masayakat Kota Tomohon sendiri, sehingga  kalau ada energi gabungan, persatuan, maka Tomohon itu akan sibuk bagaimana memajukan Kota Tomohon.

 

“Jadi energi gabungan ini dibuka dulu peluangnya, karena semua peluang masih ada, karena namanya politik diatas kertaspun sudah ditulis masih bisa berupa. tapi komitrmen yang saya katakan tadi tidak akan bisa berubah,” tandas Dr Roland Roeroe.

 

Dirinya berharap, kedepan kongritnya bahwa untuk adanya Tomohon lebih maju dibutuhkan persatuan dari seluruh elemen komponen-komponen masyarakat termasuk politik yang ada di Kota Tomohon.

 

“Untuk itu mari kita berikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat karena dasar-dasar rakyat memlih pemimpin tidak akan lari dari dua garis besar yang pertama dasar subjektivitas dan objektivitas.

 

Dirinya juga berharap nanti kedepan kalau Tuhan berkehendak memimpin Kota Tomohon dirinya akan mensinergikan program Indnesia hebat ini dari Presiden, gubernur dan Tomohon.

 

“Alasannya karena kedekatan Platform dan supaya mudah pembangunan terjadi karena ada sinergitas program pembangunan dari visi misi presiden, program-program presiden dan kabinet Indonesia  sampai ketingkat provinsi sampai ke Kota Tomohon,” pungkasnya. (denny)

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP