Reses Perdana di Bahoi, DMR Langsung Berikan Komputer

Anggota DPRD Minut Daniel Mathew Rumumpe (DMR) saat menggelar Reses

 

Minut – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dalam hal ini Daniel Mathew Rumumpe sebagai anggota DPRD Masa Bakti 2019-2024, menggelar reses masa persidangan pertama tahun 2019, mendengarkan dan menjawab aspirasi rakyat Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat yang di gelar pada Selasa, 10 Desember 2019.

Dalam reses, salah satu warga, Frans Lahamendu meminta adanya perbaikan jembatan dermaga wisata, mengingat Desa Bahoi merupakan desa wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara. Selain jembatan, Frans juga berharap adanya dermaga penambatan perahu.

Foto bersama Daniel Mathew Rumumpe DMR bersama warga

 

Warga lainnya, Aliansi Lahamendu menyampaikan perlu adanya penyediaan alat teknologi informasi, berupa komputer untuk Taman Kanak-kanak (TK) GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa) Bahoi. Alasannya, tahun depan pemerintah akan mewajibkan setiap sekolah menyusun Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

Sementara anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bahoi, Adrianus Balao yang juga merupakan seorang guru honorer di Desa Sangkilang meminta perlu adanya penambahan guru di sekolahnya.

“Saya juga guru di Sangkilang dan merupakan satu-satunya guru honor yang menangani sekitar 50 anak sekolah. Saya minta agar perlu ada guru tambahan di sekolah itu mengingat kalau hanya saya sendiri, itu tidak akan mampu,” jelasnya seraya menambahkan jika desa itu perlu lapangan bola kaki, perbaikan jalan penghubung antara Desa Bahoi dengan Sangkilang yang merupakan perkampungan eks transmigrasi serta penyediaan air bersih.

Mendengar aspirasi warga ini, Daniel Mathew Rumumpe yang akrab disapa Boskid berjanji jalan penghubung akan segera diperbaiki. Demikian juga dengan dermaga wisata dan lahan lapangan bola kaki, pasti akan ditangani secepatnya.

Sementara mengenai pengadaan komputer, Boskid mengatakan, tidak perlu melalui pemerintah. “Nanti saya siapkan,” tegasnya, seraya menyerahkan dana sebesar Rp.4 juta untuk pembelian komputer.

Camat Likupang Barat, Swengly Takainginan mengatakan, perkembangan Desa Bahoi sudah sepatutnya mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Minut karena telah ditetapkan sebagai desa ekowisata. Untuk itu diharapkan agar masyarakat bisa mendukung program pemerintah dengan menjaga keamanan dan kebersihan desa.

“Reses anggota dewan ini menjadi penghargaan bagi pemerintah Likupang Barat. Saya yakin pak Daniel akan mengawal aspirasi warga Bahoi sampai ke pihak eksekutif,” ujarnya.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Hukum Tua (Kumtua) Desa Bahoi, Daud Dalero dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Perencanaan Program DPRD Kabupaten Minut, Oktavianus Mayuntu dan staf pendamping DPRD Minut, Edmon Laloan.

reinold

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP