TOMOHON – Pemkot Tomohon memberikan pelatihan bagi pemandu wisata dan pelatihan pembuatan costum carnaval yang nantinya berlangsung selama 2 hari 12-13 November 2019.
Pelatihan ini dalam rangka pengembangan dan memperkuat SDM penunjang Pariwisata Di Kota Tomohon, memperkuat SDM.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak.CA melalui asisten perekonomian Vonny Pontoh, MBA mengatakan trend kunjungan wisatawan di Kota Tomohon meningkat signifikan seiring dengan pelaksanaan beragam iven kegiatan.
“Penerima manfaat adalah masyarakat yang secara umum juga harus berperan aktif dalam kegiatan yang menunjang kepariwisataan,” kata Pontoh saat membacakan sambutan walikota di anugerah Hill, Selasa (12/11/19).
Menurutnya, potensi dan daya tarik wisata harus dipromosikan dan diiringi atitude yang baik dengan pelayanan prima pelaku wisata yakni ramah dan kenangan.
“Semakin terkenalnya Tomohon di kancah Internasional maka kita wajib meningkatkan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Seiring dengan hadirnya Festival Carnaval dalam TIFF maka kreatifitas dalam pembuatan baju carnaval sangat penting untuk diperhatikan.
“Berharap mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dalam kegiatan ini untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan,” terangnya.
Narasumber, Walikota Tomohon diwakili Asisten Perekonomian Ir Vonni Pontoh MBA, dengan materi Kebijakan Pariwisata.
Ketua HPI Provinsi Sulut Roy Berty Koleangan, SE materi “Tour Guide : Passion, Skill & Commercial (Pemandu Wisata, Hasrat, Keahlian dan Komersial)
Wakil Ketua HPI Tomohon Bidang Organisasi dan Hukum Djufry Rorong S Sos membawakan Materi Handling VVIP Guest (“Melayani Tamu VVIP).
Hadir sebagai peserta para pemandu wisata pemula, liasin officer, para perancang busana pemula. (redaksi)
