
TOMOHON – Acara puncak Ekspose Prestasi dam Kreatifitas Siswa bersama Jaksa Masuk Sekolah atau Ekspresi JMS 2019 sukses di gelar di Kota Tomohon.
Kegiatan yang merupakan kemitraan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon dengan Kejaksaan Negeri Tomohon ini dilaksanakan di ABI Convention dan Hall Tomohon, Selasa (15/10/19).
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak, CA dalam sambutannya mengatakan kesadaran hukum merupakan kesadaran seseorang atau suatu kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang berlaku.
“Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar sesama,” ujar Eman.
Menurutnya, kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal dari lingkungan keluarga, yaitu setiap anggota keluarga dapat melatih dirinya memahami hak-hak dan tanggung jawabnya terhadap keluarga, menghormati hak-hak anggota keluarga lain, dan menjalankan kewajibannya sebelum menuntut haknya.
“Ekspresi JMS 2019 adalah upaya bersama pemerintah Kota Tomohon dan Kejaksaan Negeri Tomohon untuk menumbuhkembangkan kesadaran hukum dalam pribadi generasi muda peserta didik di sekolah,”terangnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Andi Muh. Iqbal Arief, SH, MH memaparkan bahwa Kejaksaan RI mencanangkan program JMS, yang merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar.
“Terima kasih kepada pemerintah Kota Tomohon yang sejak tahun 2016 telah mengagendakan kegiatan ini setiap tahunnya,” ungkap Kajati.
Kadis Dikbud Kota Tomohon DR. Juliana D. Karwur, M.Kes, MSi dalam laporannya mengatakan peserta dalam kegiatan Ekspresi JMS ini adalah siswa SD, MI, SMP, SMA, SMK dan MA se-Kota Tomohon pada masing-masing bidang lomba.
“Kegiatan Ekpresi JMS ini telah resmi dibuka pada tanggal 1 Oktober 2019 di Sport Hall Yayasan St. Nikolaus Lokon Tomohon. Diikuti dengan kegiatan dan lomba yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 1 s/d 2 oktober 2019,” terang Karwur.
Kegiatan turut dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Kejati Sulut, Kajari Tomohon Edy Winarko, SH, MH, para Kajari se-Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Walikota Tomohon Syerly A. Sompotan, Ketua DPRD Kota Tomohon sementara Christo Eman, SE, perwakilan-perwakilan Forkopimda Kota Tomohon serta jajaran pemerintah Kota Tomohon. (denny)










