Hari Pangan Sedunia 2019 Serukan Pola Makan Sehat dan Berkelanjutan

Minahasa Utara135 Dilihat

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minut Ir. Johana Manua

 

Minut – Hari Pangan Sedunia 2019 serukan pola pangan sehat dan berkelanjutan

Hari Pangan Sedunia (HPS) 2019 Ke-39 bertema internasional “Our Actions Are Our Future. Healthy Diets for a #ZeroHunger World” dan bertema nasional “Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045” atau “Our action are our future, healthy diets #zerohungerworld”, di selenggarakan di Konawe Selatan dan Kendari.

Masalah pangan menjadi tantangan serius bagi pemerintah. Sebab, pada 2018, masalah gizi buruk dan campak malah menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Papua. Kementerian Kesehatan juga mengakui bahwa angka persoalan gizi buruk masih cukup tinggi di wilayah NTT dan Papua Barat. Meskipun angka tersebut termasuk tinggi, jumlah kejadian anak balita stunting sebenarnya sudah menurun dibandingkan dengan jumlah kejadian tahun 2007 hingga 2013, yaitu antara 36,8 persen dan 37,2 persen.

Hari Pangan Sedunia atau World Food Day yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober, pada tahun 2019 menyoroti perlunya upaya yang lebih keras untuk mengakhiri kelaparan dan bentuk-bentuk kekurangan gizi lainnya.

Dengan tema global Hari Pangan Sedunia tahun 2019, “Tindakan kita adalah masa depan kita. Pola Pangan sehat, untuk #Zerohunger 2030”,
semua pihak diminta ikut memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat tersedia untuk semua orang.

Kepala Dinas Pangan Minut Ir. Johana Manua mengatakan, “Hari Pangan Sedunia 2019 menyerukan aksi untuk membuat pola pangan sehat dan berkelanjutan yang dapat diakses dan terjangkau bagi semua orang. Memberikan perhatian khusus soal ini untuk mendorong pemenuhan kebutuhan pangan nasional pada skala terkecil rumah tangga meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah tangga, meningkatkan akses pangan keluarga, konservasi sumberdaya genetik lokal”, ujar Ir. Johana Manua kepada awak media pada Kamis, 14 November, menanggapi seruan Hari Pangan Sedunia tentang Pola Makan Sehat dan Berkelanjutan.

Lanjutnya, “Pola Pangan sehat adalah pola pangan yang memenuhi kebutuhan gizi individu dengan menyediakan makanan yang cukup, aman, bergizi, dan beragam untuk menjalani kehidupan yang aktif dan mengurangi risiko penyakit. Ini termasuk, antara lain, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan yang rendah lemak (terutama lemak jenuh), gula dan garam.

Untuk itu, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara memberikan perhatian khusus soal Pola Makan Sehat, mendorong pemenuhan kebutuhan pangan nasional pada skala terkecil rumah tangga meningkatkan kualitas konsumsi keluarga dan meningkatkan pendapatan rumah tangga”, himbau Ir. Johana Manua.

 

 

rei

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *