Kota Tomohon Siap Pertahankan Swasti Saba Wistara

Tomohon183 Dilihat
Sekot Lolowang saat memimpin rapat persiapan verifikasi Kota Sehat menuju Wistara II tahun 2019 (foto: humas)

 

TOMOHON – Pada tahun 2013 Kota Tomohon mendapatkan penghargaan “Swasti Saba Padapa” tahun 2015 penghargaan “Swasti Saba Wiwerda” dan tahun 2017 Swasti Saba Wistara.

 

Pada tahun 2019 kembali Kota Tomohon mengikuti penilaian verifikasi kota sehat tingkat nasional untuk mempertahankan penghargaan “Swasti Saba Wistara” dengan memilih 7 (tujuh) sasaran/tatanan yaitu:

 

1. Permukiman, sarana dan prasaran umum baik, 2. Sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi baik, 3. Industri dan perkantoran sehat, 4. Pariwisata sehat
5. Ketahanan pangan dan gizi, 6. Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri 7. Kehidupan sosial yang sehat.

 

Terkait hal tersebut Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak. CA melalui Sekretaris daerah Ir Harold Vicktor Lolowang, MSc MTh menegaskan untuk mensukseskan pelaksanaan penilaian/verifikasi kota sehat nasional, maka diperlukan kerjasama yang baik antara stakeholders, masyarakat dan pemerintah yang nantinya akan difasilitasi oleh Forum Kota Sehat Kota Tomohon.

Baca juga:  KPU Tomohon Gelar Apel Penertiban APK & Persiapan Masa Tenang

 

Menurut Sekot, konsep kota sehat ini tidak hanya memfokuskan pada peranan kesehatan, tetapi merupakan gerakan untuk mendorong inisiatif masyarakat (capacity building) menuju hidup sehat. Partisipasi pemerintah swasta dan masyarakat sangat penting.

 

“Terdapat 9 sasaran/tatanan untuk mengetahui suatu kota dinyatakan sehat,” terang Sekretaris daerah Ir Harold Lolowang, MSc. MTh saat memimpin rapat persiapan verifikasi Kota Sehat menuju Wistara II Kota Tomohon tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon di Ruang Rapat Lt. 2 Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Rabu (04/09/19).

 

Lagi kata Sekot, partisipasi tersebut dalam tahap awal dapat berupa upaya untuk mempromosikan atau menginformasikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan, yang dapat menunjang gerakan kota sehat, serta menselaraskan kegiatan dengan sektor lain yang secara bersama-sama dapat mewujudkan kota sehat.

Baca juga:  KPU Kota Tomohon Sampaikan Pemberitahuan Tahapan Masa Tenang

 

“Untuk mengukur kemajuan kegiatan kota sehat, dibutuhkan indikator yang jelas sehingga semua pihak yang ikut terlibat dapat menilai sendiri kemajuan yang sudah dilakukan, dan menjadi tolak ukur untuk merencanakan kegiatan selanjutnya,”

 

Dalam kegiatan tersebut Kaban Bapelitbangda Royke Roeroe, SP, MAP, Kadis Kesehatan Dr Deesje Liuw M.Biomed serta ketua forum Kota Sehat Johan Sambuaga memberikan materi.

 

Turut hadir Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon Dr. Deesje Liuw, M. Biomed, Kaban Bapelitbangda Kota Tomohon Royke Roeroe, SP, MAP, Ketua Forum Kota Sehat Johan Sambuaga, Stakeholder terkait, dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon lainnya. (denny)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP