
TOMOHON – Kolintang akan di bawa ke Unesco dengan tujuan kolintang ini diharapkan mendapat penghargaan dari badan dunia dalam hal ini Unesco bahwa ini adalah alat budaya milik masyarakat Indonesia lebih khususnya masyarakat Minahasa.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak.CA kepada sejumlah wartawan usai melaunching Platform Indonesiana Pesta Kolintang Tomohon 2019 di Stadion Babe Palar, Rabu (25/09/19).
“Nantinya program Indonesiana ini menitikberatkan kepada budaya, pemajuan budaya tapi lebih khusus juga untuk alat budaya seperti kolintang yang menjadi hak paten dari masyarakat Minahasa secara keseluruhan,” ujar Eman.
Ia menjelaskan, Kota Tomohon mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena se Sulawesi Kota Tomohon dipilih menjadi tempat launching Platform Indonesiana.
“Platform Indonesia adalah Festival Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang di launching Pemkot Tomohon dengan tajuk Pesta Kolintang Tomohon 2019,” terang Eman.
Pesta Kolintang Tomohon adalah sebuah pelangi budaya yang bertujuan memperkuat identitas budaya daerah dan menumbuh kembangkan semangat kebangsaan dan melestarikan musik kolintang sebagai warisan budaya dan menjadi kebanggan bersama.
“Siswa-siswi memainkan kolintang yang memukau dan memikat seluruh hadirin dan undangan yang ada sekaligus memberikan apresiasi dan bangga atas pelaksanaan kegiatan ini.,” tandasnya.
Diketahui, walikota Tomohon bersama seluruh undangan melaunching Platform Indonesiana Pesta Kolintang Tomohon 2019 ditandai dengan pemukulan kolintang dan tetengkoren.
Launching Platform Indonesiana Pesta Kolintang Tomohon 2019 ini dirangkaikan juga dengan event Pelangi Nusantara yang menampilkan berbagai atraksi udara oleh TNI AU.
Kegiatan turut dihadiri oleh Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE Ak CA, Kasubdisnatdirga Mabes TNI Angkatan Udara Kolonel Navigasi Indrastasto yang juga selaku Ketua Tim Demo TNI AU bersama Tim Terjun Payung, Paramotor dan Air Modeling, Kadis Logistik Lanud Sam Ratulangi Letkol Taufan Subijantoro, Perwakilan AirNav Ade Pramono, Anggota DPRD Kota Tomohon Drs. Johny Runtuwene, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold Lolowang MSc bersama jajaran Pemkot Tomohon. (denny)