TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon sangat memerperhatikan atau sangat peduli terhadap pendidikan. Di dalamnya persekolahan Katolik. Ada 144 Miliar atau 21 sampai 22 persen dari jumlah anggaran Rp 701 miliar.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Keuangan (BKD) Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi dalam sambutannya mewakili Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak.CA saat menghadiri perayaan paskah persekolahan Katolik se Kevikepan Tomohon di Sport Hall persekolahan St. Nikolaus Tomohon, Kamis (16/5/19).
Pada kegiatan tersebut Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mempersembahkan misa bagi guru dan pegawai persekolahan Katolik Tomohon.
Turut hadir pula kepala Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Manado Pastor Revi Tanod dan Sekretaris Kevikepan Tomohon Pastor Steven Langitan.
Pastor Revi mengatakan melalui pengutusan Yesus Kristus, Gereja mulai mewartakan. Gereja lalu menjadi pelopor pendidikan. “Lanjutkan itu seperti lagu Serdadu Kristus Raja sonsong fajar baru. Seperti serdadu pergi perang,” ujar Revi Tanod.
Uskup Rolly dalam sambutan mengatakan ajakan pewartaan sudah dibuat Yesus dari dua ribu tahun lalu. Pewartaan atau memberikan kesaksian itu dilanjutkan dalam pendidikan. “Maka menerima Dia yang diutus berarti menerima Yang mengutus. Begitu juga sebaliknya,” ungkap Uskup Rolly.
Ia mengatakan dalam hidup harian di jaman now ini butuh banyak inovasi. Tapi baginya, mengajar tulus apa adanya seperti Yesus yang membasuh kaki tetap modal utama.
“Dalam rupa-rupa kegagalan, semua akan indah pada waktunya. Kita menghasilkan bukan hanya ouput (lulusan) tapi outcome yang sungguh diterima di mana-mana,” ujarnya. (denny)
