MANADO – Dalam rangka menunjang kegiatan operasional pimpinan daerah di Kota Manado, Pemerintah Kota (Pemkot) menyediakan satu unit Mobil dinas (Mobnas) jenis Toyota Hilux yang digunakan menjadi kendaraan Patroli Pengawalan (Patwal) 901 Walikota Manado.
Pengadaan Mobnas Patwal Walikota dilakukan Pemkot Manado melalui Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Manado tersebut, setelah kendaraan Patwal yang lama dianggap layak untuk diganti.
Apalagi, kendaraan Patwal Walikota tersebut, memiliki ‘jam terbang’ yang banyak seiring dengan kesibukan Wali Kota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA setiap harinya.
Penyerahan kendaraan dinas Patwal Walikota tersebut, dilakukan Kepala Bagian Perlengkapan Vanda Tulenan kepada Bripka Hanny Pioh disaksikan Wali Kota Vicky Lumentut di Kantor Walikota Manado, Rabu (24/10/18) siang tadi.
“Pengadaan kendaraan Patwal Walikota ini dilakukan karena sudah sekian lama tidak melakukan pergantian kendaraan dinas, apalagi aktifitas kendaraan Patwal ini super sibuk karena selalu mengawal agenda kegiatan Pak Walikota Vicky Lumentut di Kota Manado. Maka, kami dari Bagian Perlengkapan melakukan pengadaan kendaraan dinas Patwal Walikota Manado,” jelas Tulenan.
Agar kendaraan dinas tersebut berfungsi dengan baik, Wali Kota Vicky Lumentut meminta untuk dilaksanakan doa bersama dengan para pengawal pribadi Walikota serta mereka yang berkaitan dengan pengoperasian kendaraan dinas Patwal Walikota tersebut.
“Pengadaan kendaraan dinas Patwal ini dilakukan untuk mengganti kendaraan Patwal yang lama. Saya berharap, kendaraan dinas ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan operasional di Kota Manado. Kita doakan kendaraan ini dijaga dan diberkati Tuhan, termasuk mereka yang dipercayakan untuk menggunakan kendaraan dinas ini,” tandas Wali Kota Vicky Lumentut yang turut didampingi Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh.
Kepada Bagian Perlengkapan, Walikota dua periode tersebut berpesan agar pengadaan kendaraan dinas dilaksanakan sesuai mekanisme yang benar agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
“Saya berpesan agar pengadaan ini dilakukan dengan benar, jangan ada mark up atau penyelewengan yang nantinya menjadi masalah hukum di waktu yang akan datang,” pungkas Walikota Vicky Lumentut, didampingi sejumlah pejabat dilingkup Pemkot Manado. (redaksi)
