MANADO – Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA meresmikan gedung Pastori Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Solafide Pandu, Kecamatan Mapanget, Selasa (11/09/18) siang tadi.
Tidak hanya datang meresmikan Pastori, Wali Kota Vicky Lumentut mendapat kesempatan diundang menjadi Khadim dan memimpin ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 KGPM Sidang Solafide Pandu.
Dalam khotbahnya yang didasarkan pada bacaan Alkitab Kejadian 49 ayat 1 sampai 28, Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) itu, mengingatkan jemaat KGPM agar menjadi berkat bagi sesama dan bagi Kota Manado dengan memelihara perdamaian dan kerukunan diantara warga kota.
“Berkat Tuhan seperti yang disampaikan Yakub kepada anak-anaknya, akan kita alami jika kita mampu memelihara kehidupan yang harmonis, kehidupan yang damai dan rukun bersama warga Kota Manado lainnya,” ujar Wali Kota Vicky Lumentut.
Dikatakan, Tuhan adalah sumber berkat bahkan janjiNya tak pernah diingkari. Olehnya, Jemaat KGPM Sidang Solafide Pandu, harus yakin dan percaya bahwa Tuhan itulah penolong jika hidup setia kepadaNya. “Semua berkat sudah disediakan oleh Tuhan. Sumber segala berkat ada pada Tuhan. Allah Tuhan kita tak pernah ingkar janji. Saat ini, proses berkat Tuhan masih berlangsung. Mari kita memberkati mereka, doakan dan meletakan pengajaran untuk setia pada Tuhan,” tandasnya.
Terkait kehidupan masyarakat Kota Manado, menurutnya, Kota Manado dikenal sebagai kota yang mampu menerapkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi sehingga kota ini ditetapkan menjadi Kota Paling Toleran di Indonesia.
“Setelah seminggu kita melewati event Manado Fiesta 2018 dan diakhiri dengan Thanksgiving atau pengucapan syukur se-Kota Manado. Ini diikuti tidak hanya umat Kristen, namun semua golongan agama ikut merayakan Thanksgiving Kota Manado. Selama 10 hari kita mampu menunjukan kehidupan yang rukun dan harmonis satu sama lain dalam bingkai toleransi Kota Manado,” tukas Penatua Kaum Bapa Sinode GMIM itu.
Lanjut dikatakan Walikota Vicky Lumentut, telah ada kesepakatan bersama semua agama, suku, ras dan antar-golongan untuk menjadikan Manado rumah besar kita bersama.
“Banyak suku agama dan ras hidup berdampingan, torang samua basudara. Publikasi keluar banyak sekali keindahan di Manado, tidak hanya keindahan alam baik di darat dan di laut juga kerukunan yang tercipta selama ini,” pungkasnya.
Tampak hadir Gembala KGPM Sidang Solafide Pandu Gbl Deysire Roringpandey Tumbel MTh, para pimpinan KGPM, Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Micler CS Lakat SH MH dan staf khusus walikota Drs Salem Arie Turangan. (redaksi)
