TOMOHON – Masih maraknya judi toto gelap (Togel) di Kota Tomohon, ternyata sudah meresahkan warga, karena Kota Tomohon merupakan kota religius, namun penyakit masyarakat berupa judi Togel masih marak terjadi di Kota Bunga tersebut.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat setempat, John Paransi mengatakan, judi harus diberantas. Karena Judi dapat merusak akhlak dan moralitas. “Apapun itu, judi sangat tidak baik dan harus diberantas,” ujar Paransi saat dihubungi via handphone, Selasa (11/9/18) malam.
Lanjut dia, judi dapat memicu tindakan kriminalitas. Harapan agar semua stakeholder elemen masyarakat dan pemerintah, serta aparat penegak hukum harus secara bersama sama melakukan pemberantasan terhadap Judi slot server kamboja dan togel dan sejenisnya.
“Dalam upaya pemberantasan praktik judi togel, meskipun terus dilakukan oleh Pihak Polres Tomohon, tapi harus memasang strategi. Sebab bandar dan kaki tangan para pengecer di lapangan sangat lihai,” ujar Paransi, yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tomohon.
Dia pun menyarankan pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Tomohon, AKBP I Ketut Agus Kusmayadi harus menggunakan strategi dengan memasang informan di setiap kelurahan. Sebab terpantau oleh masyarakat bahwa praktik judi togel sudah menggunakan modus baru, yaitu para kaki tangan bandar atau para pengecer saat ini ibarat ‘jemput bola’ mendatangi rumah warga.
“Mereka melancarkan usaha ilegal ini dengan menggunakan jurus ampuh mempengaruhi warga, dengan iming-iming akan menjadi seorang konglomerat jika pemasangan tembus mengena 4 angka nomor yang keluar dari hasil undian togel online HK atau Singapura,” ungkap Paransi.
Sementara itu salahsatu warga masyarakat Kota Tomohon yang tak mau namanya di ekpose kepada speednews-manado,com lewat pesan messenger, Selasa (11/8/18) malam mengatakan bahwa pada minggu sebelumnya (minggu lalu) judi togel GOWD ini sempat ditutup karena ada penangkapan 7 orang.
“Minggu lalu sempat ditutup karena ada penangkapan 7 orang pengecer dan pembeli tapi hari minggu kemarin sudah dibuka lagi dan agennya berserak dimana-mana di Kota Tomohon,” ujarnya. (denny)