
MINSEL – Dalam rangka hari libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri yang mulai berlaku pada 11 juni 2018 maka pelayanan di bank sulutgo cabang Amurang di diserbu oleh para hukum tua dan Aparatur sipil negara (ASN) dan parah pengusaha yang berada di kabupaten Minahasa selatan, Jumat (8/6/18) mulai pagi hari.
Terkait hal tersebut, pelayanan bank Sulut cabang Amurang kini dipersoalkan oleh para hukum tua dan aparatur sipil negara (ASN) mereka mengeluhkan mulai dari kurangnya persediaan dana hingga jam pelayanan yang dibatasi, hingga juga tidak difungsikannya sejumlah kantor cabang di tiap tiap ranting yang ada di kabupaten Minahasa selatan.
Dari pantauan sejumlah media di bank Sulutgo Amurang sampai dengan jam 23.00 Wita (11 malam) masih banyak yang mengantri untuk pencairan Alokasi dana desa(ADD) oleh Hukum tua bersama juga para Aparatur sipil Negara(ASN) di lingkup pemerintahan kabupaten Minahasa selatan.
Salah satu Hukum tua di Minahasa selatan Roody Wungou mengatakan kepada beberapa media yang meliput di bank Sulutgo Amurang, mengatakan bahwa sangat kecewa dengan pelayanan dari bankpemerintah tersebut, karena sampai jam dengan Jam 23.00 Wita belum ada terlayani semua, jadi saya sebagai hukum tua sangat kecewa,
“Sebenarnya bank Sulutgo ini sudah seharusnya mengantisipasi untuk hal hal yang kemungkinan terjadi, karna mengingat ini adalah hari terahir dalam pelayanan, seharusnya juga mereka menambah loket yang berada di kasir, apa yang harus saya katakan kepada masyarakat, kepada prangkat desa karena sampai saat ini belum ada pencairan,” ujar Wungou.
Saat di konfirmasi pada salah satu karyawan bank Sulutgo cabang Amurang bahwa untuk pelaksanaan pencairan di bank Sulutgo Amurang ini akan di perpanjang sampai hari sabtu (9/6/18) mulai jam 9.00 – 12.00, jadi pihaknya akan berupaya agar semua pencairan dapat terealisasi sampai waktu yang di tentukan (Hezky)