TOMOHON – Untuk kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018, Komandan resimen militer (Danrem) 131 Santiago Manado Brigjen TNI Robert Joseph Giri melakukan pemantauan di beberapa titik Pos PAM yang telah dikoordinasikan bersama pihak kepolisian.
Terkait itu, Danrem 131 Santiago memantau di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Kota Tomohon yang menjadi beberapa titik sentral yang dianggap penting seperti Pelabuhan laut, terminal dan termasuk beberapa akses yang menjadi masuk dan keluar jalur mudik.
Menurut Danrem dalam memantauannya situasi tampak normal, tidak terjadi lonjakan yang signifikan seperti pada saat Natal. “Pada saat Lebaran ini seperti di Pelabuhan Kota Manado puncaknya pada hari Rabu kemarin, serta di Pelabuhan Bitung sedikit padat dan dapat diatasi pelayanan di pelabuhan,” ujar Danrem kepada sejumlah wartawan di restoran Okoy Kakaskasen Tomohon, Kamis (14/6/18).
Untuk personil pengamanan, TNI mensiagakan sekitar 2000an personil di wilayah Sulawesi Utara sedangkan di Gorontalo sekitar 4000an, dan itu disetiap titik termasuk pada lokasi Shallat Ied dan Masjid.
Dalam mengantisipasi kemungkinan gangguan, Ia sendiri memintakan untuk tidak khawatir. “Dari pihak TNI dan Polri sudah siap mengamankan sesuai instruksi Panglima TNI dan Kapolri, masyarakat silahkan merayakan hari raya,” jelas Danrem didampingi Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Nixon Purnama, STh, Perwira Penghubung Kota Tomohon Mayor Inf Feky Welang dan sejumlah perwira. (denny)
