MANADO – Kantor pemasaran Perumahan Holland Village Manado yang berada di lantai dua Hotel Arya Duta, di serbu ratusan pembeli, Rabu (23/5/18). Kedatangan Ratusan pembeli ini karena bisnis developer Group Lippo terindikasi tak profesional.
Pembeli merasa kecewa karena mereka telah melakukan pembayaran dan cicilan ke Holland Village sudah sejak tahun 2015, namun hingga kini semua pembeli tak kunjung menerima rumah yang notabene berharga diatas Rp.700 juta sampai dengan puluhan miliar.
Kedatangan ke kantor pemasaran ini untuk mencari kepastian dan menuntut kejelasan pembangunan perumahan, pengembalian dana pembayaran atau pembatalan dan pembayaran konpensasi.
Natasya, salah satu pembeli mengatakan kami telah dibohongi oleh pihak developer karena telah melakukan pembayaran sejak 2015 dan tidak sesuai gambar awal yang di tunjuk oleh developer.
“Ternyata kami sudah di tipu oleh developer,kami membeli perumahan tersebut karena melihat nama besar group lippo,tapi kenyataannya semua tak profesional,” tegas Natasya.
Sementara itu perwakilan developer Holland Village, Diana Kawatu mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan para pembeli.
“Tunggu saja tanggal 30 Mei Direktur Holland Village akan datang ke Manado dan akan bertemu para konsumen,” kata Diana Kawatu singkat.
Ratusan konsumen ini pun membubarkan diri setelah ada jaminan bahwa Direktur akan datang pada tanggal 30 mei nanti. (Rusdi)