BOLMUT – Pemerintah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengecam keras aksi teror bom bunuh diri yang menghebohkan kita beberapa hari ini. hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Bolmut Asripan Nani kepada awak media, Senin (14/05/18) pagi tadi.
“Tentunya kita selaku Pemerintah Daerah mengecam keras aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Kota Surabaya tersebut. perbuatan ini tentunya melanggar ajaran keagamaan, terutama Agama Islam. karena tidak ada satupun agama dimuka bumi ini yang mengajarkan kita untuk saling bunuh-membunuh. Nilai-nilai kemanusiaan tentunya harus kita junjung dan hormati,” ujar Asripan Nani.
Selain itu, Asripan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kita juga harus meningkatkan kewaspadaan, mengingat hasil survey Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) pada tahun 2017 lalu yang menempatkan provinsi Gorontalo pada posisi ke dua daerah yang berkemungkinan sebagai tempat berkembangnya islam garis keras setelah daerah bengkulu.
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi gorontalo, tentunya akan berefek jika kejadian seperti ini sampai terjadi disana. Apalagi dengan begitu banyaknya akses masuk ke daerah Bolmut ini. tidak menutup kemungkinan juga jika mereka (teroris) sampai masuk kewilayah ini. sehingga, lewat kejadian bom Surabaya ini, marilah kita tingkatkan tindakan deteksi dini dan tindakan pencegahan lain lewat peningkatan kewaspadaan serta mempererat hubungan antar sesama manusia,” terangnya. (Hamzah
