Moniaga Serap Aspirasi Masyarakat di Tiga Kecamatan

Legislatif, Sulut152 Dilihat
Yuddy F Moniaga saat melakukan reses di salahsatu kecamatan (foto: ist)

 

SULUT – Anggota DPRD Sulut Yuddy F Moniaga dari dapil Minsel dan Mitra mengadakan Reses I tahun 2018, di tiga tempat yakni di Kelurahan Uwuran 1 Kecamatan Amurang, Kecamatan Motoling dan juga di Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Tompaso Baru, Selasa (01/05/18).

 

Yuddy Moniaga tuai aspirasi dan keluhan dari warga yang ada, warga memberikan banyak aspirasi seperti halnya masyarakat yang ada di kelurahan Uwuran I meminta agar diadakan bantuan pengadaan sarana air bersih, karena air bersih sangat di perlukan oleh warga,

 

“Warga mengaharapkan pemerintah provinsi dapat membantu lewat pembangunan sarana air bersih,” tutur Moniaga saat di wawancarai sejumlah wartawan.

 

Selain itu menurutnya di Kelurahan Uwuran 2 merupakan pusat kota, warga sangat berharap agar membangun dreinase yang baik agar tidak terjadi banjir dan warga juga meminta soal alat-alat untuk tangkap nelayan dan juga pembuatan tanggul di Sungai Ranowangko.

 

“Soal pembangunan drainase karena di waktu hujan sering hujan untuk itu masyarakat mengaharapkan di bangun sistem dreinase, mereka sangat berharap agar pemerintah provinsi dapat membantu begitu juga dengan Sungai Ranowangko mencegah banjir bila air sungai luap agar pemerintah provinsi membangun tanggul. Begitu juga dengan alat-alat untuk nelayan pengadaan alat tangkap untuk kelompok nelayan dalam rangka pemberdayaan masyarakat lewat UMKM,” jelasnya

Baca juga:  PDI Perjuangan Sulut Siap Menghadapi Perkara PHP di MK

 

Begitu juga di titik kedua Yuddy Moniaga menjalin aspirasi di Motoling I warga mengeluh mengenai harga jual kopra yang turun drastis yang dulunya di beli Tp.14.000 oleh pihak perusahaan sekarang harga sudah di turun lebih dari 50% jadi 6.800.

 

“Jadi di harapkan warga disana Karena di sana sebagian masyarakat petani pengola kelapa, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey agar mengadakan trobosan karena harga minyak goreng di pasaran tetap tinggi,” tutur Moniaga.

 

Warga motoling juga meminta untuk alat-alat bantuan di bidang pertanian maupun ternak ayam,

 

“Warga mengeluh tentang tenaga-tenaga penyuluh pemerintah provinsi agar lebih profesional dalam menyuluh petani di lapangan agar supaya petani tahu persis penggunaan pupuk yang baik agar petani tidak gagal panen, penyuluh-penyuluh tidak profesional di lapangan sehingga petani sering gagal panen,” pungkasnya.

Baca juga:  Eks Danyon Gultor Kopassus Jenderal Suhardi Jabat Pangdam XIII/Mdk

 

Untuk titik ketiga Reses I di Tahun 2018, Moniaga serap aspirasi di Pinaesaan Kecamatan Tompaso Baru, warga mengharapkan pemerintah provinsi untuk membangun air bersih ,

 

“Di desa itu ada rumah sakit, Sekolah dan Gereja, permasalahan air masih kotor belum layak di konsumsi. Warga juga mengarapkan pemerintah provinsi mengembangkan potensi wisata yang ada di sana karena disana ada tempat permandian air panas,” tandasnya.

Menyikapi aspirasi dan keluhan warga tentunya kami akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat walau sebenarnya ini sebagian besar kewenangan kabupaten tentunya sudah jadi tnggung jawab kami untuk berkordinasi dari pihak provinsi dan pihak kabupaten apa yang menjadi permintaan masyarakat agar segera terealisasi. ” intinya daei hasil reses ini akan saya bahwa di rapat paripuna,” jelasnya.  (ika)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *