MINSEL – Suara Parangpuan Sulawesi Utara (Sulut) hari ini Senin, (16/04/18) menggelar kegiatan mentoring dan uji coba reses partisipatif bagi anggota DPRD Kabupten Minahasa Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sutanraja Kecamatan Amurang Timur Minahasa Selatan.
Diketahui, Suara Parangpuan Sulut adalah adalah satu anggota Forum Pengada Layanan bagi Perempuan Korban
Kekerasan khususnya di Sulut melalui Program MAMPU Program Kemitraan Indonesia untuk kesetaraan dan
pemberdayaan perempuan yang bekerja di tematik “ pengurangan kekerasan terhadap perempuan’’ yang
focus pada Advokasi Kebijakan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan di daerah Sulut.
Dalam wawancara singkat media ini dengan Kordinator program Suara Parangpuan Sulut Mun Djenaan SP.d di hotel Sutanraja Amurang siang tadi mengatakan, melalui Program MAMPU semua mitra dapat mempengaruhi pada pengambil kebijakan di daerahnya masing-masing.
“Untuk mempengaruhi anggota parlemen agar mau mendengarkan suara konstituen, memetakan persoalan dan kebutuhan konstituen, menterjemahkan kebutuhan tersebut dalam program dan anggaran, diperlukan ketrampilan khusus, strategi dan media yang khusus pula,” jelasnya.
“Menurut data yang kami punya Minsel termasuk satu wilayah yang data nya tinggi untuk tindak kekerasan terhadap perempuan, selain itu juga memiliki aktifitas trafficking tertinggi selain Kabupaten Minahasa dan Manado,”tandas Kordinator program Suara Parangpuan Sulut Mun Djenaan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa anggota DPRD Kab. Minsel seperti Verke Pomantow, Andries Rumondor,Saman Katili ikut juga Sekretariat DPRD Minsel,Vivi Ruru,Rifka Warow,Bonny P.Mawitjere SH.serta beberapa anggota DPRD dari Parepare. (Hezky)