MINSEL – Menjadi tempat dilaksanakannya pesta demokrasi iman dalam rangka pemilihan Komisi Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (KPS-GMIM) tahun 2018, Sabtu (3/3/18) Desa Makasili Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan menjadi perbincangan para peserta karena tidak terjangkau jaringan seluler maupun akses internet.
Terkait hal tersebut Kepala Desa Makasili Roody Wungow pun angkat bicara. Wungow mengatakan kendala belum adanya akses jaringan seluler memang sudah sering dibahas dalam setiap pertemuan dan musyawarah desa.
“Kendala ini memang sudah sering di bahas dalam setiap pertemuan dan musyawarah desa, terkait tidak adanya saluran internet dan seluler yang bisa menjangkau wilayah Desa Makasili,” ujar Kades Wungow.
“Kami berharap semoga saja Pemerintah Provinsi Sulut maupun Pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah ini,” ungkap Kades Makasili Roody Wungow pada Speednews-manado.com diselah selah kegiatan pemilihan KSP – GMIM sabtu lalu.
Hal senada juga disampaikan Krisdianto Maradesa SH salah satu peserta pemilih yang hadir pada kegiatan tersebut.
“Pelaksanaan kegiatan sudah sangat baik dari kesiapan panitia penyelenggara, sayangnya di wilayah ini tidak bisa melakukan komunikasi baik internet maupun seluler padahal sepengetahuan kami desa Makasili banyak orang – orang hebat yang berpengaruh di Provinsi,” tukas Maradesa.
(Hezky)
