TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak diwakili Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc MTh menghadiri Ibadah pisah sambut pendeta di Jemaat GMIM Sion Woloan Wilayah Tomohon Dua, Minggu (04/3/18).
Ibadah Syukur ini dipimpin oleh Pdt Greace Rumengan – Ngantung MTh yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Tomohon Dua.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang saat membacakan sambutan wali kota menyampaikan ucapan selamat bertugas dan selamat melayani kepada Pendeta Jefry Kalalo M.Th dan Pendeta Vera Ellen Simboh S.Th.
“Semoga Tuhan Yesus Kristus akan senantiasa memberkati dan mengiringi perjalanan tugas dan Pelayanan kedepan,” ujar Lolowang.
Kegiatan seperti ini di Wilayah Gereja Masehi Injili di Minahasa kata Lolowang, merupakan hal yang biasa dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan adalah dalam rangka mewujudnyatakan misi pelayanan Gereja untuk lebih Melayani, Bersaksi dan Bersekutu.
“Hal ini dimaksudkan kepada Pelayan Tuhan apabila sudah ditempatkan oleh Tuhan dimana saja,maka lakukan apa saja demi Pekerjaan Tuhan,” ungkapnya.
Wali Kota Jimmy Eman melalui Sekretaris Daerah mengajak kita semua untuk senantiasa mengajarkan Cinta Kasih untuk membuka sekat-sekat pemisah yang membatasi hubungan toleransi kehidupan berjemaat maupun bermasyarakat.
Pemerintah kota Tomohon berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon yang sampai saat ini telah dengan sangat baik menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga Kota Tomohon mendapatkan penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama RI.
“Dan berharap kepada seluruh masyarakat untuk mempertahankan prestasi tersebut bahkan meningkatkannya,” pungkas Lolowang.
Diketahui Pdt. Jefry Kalalo pindah dan menjadi Ketua BPMJ GMIM Damai Lahendong dan digantikan oleh Pendeta Vera Ellen Simboh S.Th.
Ibadah syukur ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Tomohon James Kojongian, Ibu Santi Runtu, Camat Tomohon Barat Laurensius Kawuwung, Pelsus dan Jemaat GMIM Sion Woloan, Pelsus dan Jemaat GMIM Imanuel Leilem, Pelsus dan Jemaat GMIM Damai Sejahtera Lahendong.
(denny)
