SULUT – Lynvia Gunde dan Fernando Lumowa akhirnya terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris (Aliansi Jurnalis Independen) AJI Manado periode 2018-2021 dengan mengalahkan Ishak Kusrant dan Supardi Bado dalam Konferensi Kota (Konferta) di Hotel Gran Puri Manado, Sabtu (03/03/18).
Ini merupakan sejarah di mana seorang wanita pertama yang bisa memimpin AJI. Dimana dalam perolehan suara yang di dapat 19 suara unggul 12 suara terhadap pasangan Ishak-Supardi dengan 7 Suara.
Ketua Demisioner AJI Manado Yoseph Ikanubun menyatakan dengan terpilihnya Lynvia dan Fernando, kepengurusan yang baru ini akan tetap mengakomodir seluruh anggota AJI yang ada di Manado.
“Siapapun yang terpilih kita tetap harus mendukung. Saya berharap, dukungan terhadap pengurus yang baru tidak hanya sampai hari ini, tapi seterusnya,” ujar Ketua AJI Manado dua periode ini.
Sementara itu, Lynvia Gunde usai dinobatkan sebagai Ketua AJI baru berujar, dalam memimpin AJI Manado tiga tahun ke depan, awalnya memprioritaskan perekrutan anggota AJI. Keduanya juga akan memaksimalkan rekrutmen anggota jurnalis perempuan.
“Kami berharap jurnalis yang akan bergabung akan kita jangkitkan dengan hal-hal yang baik. Idealisme AJI akan kita tularkan kepada mereka,” kata Bendahara Demisioner AJI Manado ini.
Lynvia mengakui juga transparansi anggaran serta menjamin kesejahteraan para jurnalis anggota AJI Manado akan menjadi satu fokus program yang akan dilaksanakan selama kepengurusannya.
Sedangkan Sekretaris Fernando mengatakan, dalam kepengurusan sebelumnya masih banyak kekurangan berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi dari para anggota AJI. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan.
“Kalau jadi manusia harus senantiasa belajar dari apa yang kita lewati. Jadi, evaluasi, catatan rekom seperti pengelolaan keuangan akan jadi prioritas kami,” tegas Fernando.
Lanjut Fernando, pihaknya akan bersolidaritas dengan anggota AJI Manado untuk memperjuangkan kesejahteraan yang hingga kini belum didapatkan.
“Kami akan tetap berupaya untuk menjadikan nama Aliansi Jurnalis Indonesia harum di luar, bukan hanya di dalam saja,” tuturnya.
(Ika)