
MINUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP) menggelar sosialisasi tentang Peningkatan Peran Generasi Muda Terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang diselenggarakan di Pendopo kantor Bupati Minut, Rabu (21/02/18).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Minahasa Utara Jovita Supit yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup menonjol. Hal ini disebabkan Multi Factor Kesenjangan Sosial di masyarakat.
“Sebab itu, fenomena ini menjadi tanggung jawab kita semua dan kita harus ambil peduli dengan sesama,” ujar Supit.
Bupati Vonnie Anneke Panambunan mengatakan, pemicu tindakan kriminal di masyarakat diduga disebabkan oleh minumas keras dan faktor lainnya. Sebab itu, peredaran miras dan penggunaan miras harus di awasi, di hentikan, jangan sampai menimbulkan perbuatan melawan hukum.
Kepada generasi muda kata Bupati, berhentilah menggunakan miras. Berhenti mabuk-mabukan dan stop aksi kriminal yang melawan hukum. Nyawa manusia itu sangat berharga di hadapan Tuhan sehingga jangan disia-siakan. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
“Jadilah generasi muda tanpa miras dan narkoba, sebab pergaulan yang buruk merusak kelakuan baik. Jaga emosi agar kita juga tidak bertindak bodoh. Bila hati baik, pikiran pasti baik. Maka apa yang terucap juga hal yang baik dan bijaksana,” ujar Panambunan memotivasi generasi muda yang hadir.
Diketahui, sejumlah pembicara lintas agama dan Staf ahli dihadirkan dalam acara yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum dr. Jane MS Symons MKes dan dihadiri ratusan generasi muda dari ormas kepemudaan se-Minahasa Utara.
reinold