SMKN I Airmadidi Terima Bantuan BSM dan KIP Dari Provinsi Sulut

Minahasa Utara233 Dilihat
Kepala Sekolah Weddy Onibalasaat SPd MM saat menyerahkan bantuan BSM dan KIP kepada siswa

 

MINUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) memberikan Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada 131 orang siswa kelas X, XI dan XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara, Senin (29/01/18).

 

Program BSM tersebut adalah Program Nasional (Prona) yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran program sekolah.

 

Kepala Sekolah SMK Negeri I Airmadidi Weddy Onibala S.Pd MM mengatakan, penyaluran BSM ini dilaksanakan sesuai Keputusan Gubernur Sulut Nomor 475a Tahun 2017. Bantuan Siswa Miskin (BSM) ini diterima dalam bentuk buku tulis, seragam dan buku cetak yang terdiri dari buku mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Sedangkan uang tunai berjumlah Rp 1.340.000 per siswa.

 

“Jika diakumulasikan bantuan ini setiap siswa menerima senilai Rp. 2.400.000. Hal ini tentunya diharapkan para siswa penerima bantuan untuk dapat berprestasi dan bisa berkompetensi di setiap jurusan,” terang Weddy Onibala.

 

Selain Program BSM ini, kata Onibala ada juga bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan program pemerintah pusat yang diterima oleh ratusan siswa di SMK N 1 Airmadidi ini. Sebanyak 368 siswa telah menerima bantuan sebesar Rp.1.000.000/siswa yang diterima dari dua bank. 228 siswa menerima dari BNI dan 140 siswa menerima dari BRI. Mereka langsung menerimanya dengan membawa kartu keluarga dan rekomendasi dari pihak sekolah.

 

“Ke depan kami berharap kepada pemerintah provinsi program BSM dan KIP ini tetap diberikan kepada para siswa, karena menurut data orang tua murid siswa sekolah ini dari kalangan menengah ke bawah,” ujar Kepsek SMKN 1 Airmadidi Weddy Onibala.

 

reinold

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *