Jalan Tomohon-Manado, BPJS dan Pariwisata Jadi Sorotan Warga Tomohon

Legislatif97 Dilihat
Agenda Reses II Tahun 2017 Anggota DPRD Sulut Lucia Taroreh

AGENDA Reses II Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, Lucia Taroreh yang dilaksanakan di di Kelurahan Paslaten satu Kecamatan Tomohon Timur, Selasa (19/09/17), banyak mengunkap asmara warga Tomohon.

Pasalnya, begitu banyak yang disampaikan kepada Anggota DPRD Sulut Daerah Pilihan (Dapil) Minahasa-Tomohon Lucia Taroreh saat menyerap aspirasi warga di Dapil-nya diantaranya, Jalan Manado-Tomohon, BPJS serta dunia kepariwisataan.

Menurut warga, mengenai pelebaran jalan Tomohon Manado sudah lama di usulkan dari masa kepemerintahannya Gubernur S.H Sarundajang, hingga kini juga belum direalisasikan.

“seharusnya Jalan Tomohon-Manado sudah ada pelebaran, dari zaman Pak Sarundajang diusu;lkan sampai saat ini belum ada realisasi sama sekali,” tutur wongkar.

Wongkar juga mengeluhkan terkait program BPJS, dimana banyak masyarakat yang menggunakan BPJS saat berobat nginap di Rumah Sakit, belum sembuh benar sudah dipulangkan. Wongkar pun menyentil terkat Pariwisata yang ada di Kota Tomohon.

” Kami sebagai masyarakat sangat kecewa dengan BPJS karena percuma saja kita belum sembuh benar, terus langsung dipulangkan dari rumah sakit. Begitu pun dengan potensi-potensi pariwisata yang ada di Tomohon, seharusnya ini menjadi perhatian pemerintah sehingga boleh menjadi kontribusi bagi masyarakat,” keluh Wongkar, seraya mempertanyakan terkait bagaimana pemerintah  membangun infrastruktur, serta mengolah Pariwisata hingga membuat berkembang.

Menanggapi apa yang menjadi aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Provinsi  Lucia Taroreh mengatakan, terkait jalan Tomohon – manado ruas jalan itu sudah di masukan dalam APBD dan itu itu bertahap,

” Ada beberapa tempat yang melakukan pelebaran. Memang dalam pelaksanaan Reses, ruas jalan Tomohon-Manado terus jadi sorotan, mudah-mudahan tahun depan ini menjadi perhatian pemerintah provinsi untuk langsung di adakan pelebaran,”pungkas Lucia.

Untuk Program BPJS dijelaskan Lucia,  ini memang sudah lama menjadi perhatian dari Pemerintah.

” Kalau ada hal seperti itu langsung di laporkan di pemerintahan, memang kalau soal BPJS itu sudah perpaket, untuk pasien yang BPJS itu memang harus sembuh dulu baru pulang. Tidak ada lagi yang memulangkan pasien yg belum sembuh, langsung laporkan kepada Pemerintah kalau ada RS yang seperti itu,”Tutur Lucia.

Berikut untuk soal Pariwisata, pemerintah provinsi selalu sinkronisasi dengan pemerintaha Kabupaten/Kota,

” Jangan di kira provinsi memilih-memilih pemerintah menunjang pariwisata, TIFF ada bantuan  dana dari provinsi, tetap ada bantuan dari provinsi. Program-program pariwisata kedepan nanti akan di laporkan ke Pemerintah Provinsi, agar bisa mengembangkan Pariwisata yang Ada di Sulut,”Jelas Lucia

(Ika)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *