MINSEL—Wu-Shu merupakan salah satu olahraga yang terkenal dari negeri China, kini seni bela diri atau Martial Art ini banyak digemari kawula muda di Indonesia.
Lebih khusus di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), salah seorang atlet peraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wu-Shu di Bandung Tahun 2011 silam. Meminta dan berharap agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Minsel, untuk bisa memperhatikan dan mengembangkan olahraga Wu-Shu di Minsel.
“ Saya harapkan olahraga Wu-Shu ini mendapat perhatian untuk dikembangkan, oleh KONI Minsel. Karena keberadaan olahraga Wu-Shu di Minsel, tidak berjalan seperti semestinya. Padahal olahraga ini pernah mengharumkan nama Provinsi Sulut, dengan menyabet 4 Medali emas di kancah nasional,” terang putra Suluun-Minsel Alfian Sangari, Atlet peraih medali emas di Kejurnas Wu-Shu, kepada speednews-manado.com, Jumat (9/06/17).
Menurut Alfian Sangari yang diketahui juga sebagai Hukum Tua Suluun IV, Kecamatan Suluun Tareran ini mengatakan, seni bela diri Wu-Shu memiliki peran penting bagi kesehatan manusia.
Lanjut Alfian menyampaikan sedikit terkait keberhasilannya dan teman-temannya atlet Wu-Shu, dalam menyabet empat (4) Medali emas. Di Kejuaraan Wu-Shu tingkat nasional yang dilaksanakan di GOR Tri Lomba Juang Padjajaran Bandung Tahun 2011 silam, membawa nama Sulawesi Utara (Sulut).
“Dalam kejuaraan tersebut, saat itu Sulawesi Utara (Sulut) meraih Total Empat Medali Emas yang terbagi Tiga medali Emas (Junior) dan Satu Medali Emas (Senior) pada Kategori Kungfu Naga Mas. Sedangkan untuk utusan Senior, Putra Minahasa Selatan (Minsel) turut menyumbangkan Medali Emas dan menerima Piagam Penghargaan atas Juara 1. Meng Fu Chien 2 Senior Putra pada Home Tournamen Ke- 36 Tahun,”tandas Alfian Sangari.
Ditambahkan Alfian, dirinya siap membantu bersama-sama mengembangkan olahraga Wu-Shu di Minsel, agar kedepan Minsel memiliki atlet-atlet Wu-Shu yang bisa membawa nama Minsel di kejuaraan Nasional maupun International di bidang olahraga Wu-Shu.
“Saya siap membantu KONI Minahasa Selatan dalam melatih generasi muda yang ada. Ini merupakan awal kesempatan yang sangat baik bagi KONI Minahasa Selatan (Minsel). Dimana, tidak lama lagi akan mengikuti Pekan Olahraga Propinsi (POP) yang akan di gelar pada Tanggal 9 Oktober nanti, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) ke -20 Tahun 2020 di Papua. Tidak menutup kemungkinan, Kabupaten Minahasa Selatan akan kembali menorehkan prestasi seperti yang pernah diraih pada tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Alfian Sangari.
(Hezky)