
MANADO—Tindakan oknum Wartawan berinisial (AH) yang nyambi profesi sebagai “BROKER” atau sebagai jembatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di jajaran Pemerintah kota (Pemkot) Manado untuk dipromosikan pada jabatan struktural khususnya Eselon III.
Akhirnya terkuak dengan adanya pengakuan sejumlah PNS, yang menjadi korban dari BROKER oknum Wartawan tersebut. Karena apa yang menjadi komitmen hingga saat ini belum terealisasi, dan diduga telah mengeluarkan uang untuk memuluskannya.
Menurut PNS yang meminta namanya untuk tidak dipublish (nama ada di redaksi) menjelaskan, oknum Wartawan (AH) alias Bung Halim ini sekitar Bulan November 2016 lalu. Menelponnya dengan alasan untuk berangkat ke Jakarta menghadiri dan meliput program promosi wisata di Jakarta, PNS ini pun mengerti maksudnya dari oknum Wartawan. Sehingga janjian untuk ketemuan. Setelah bertemu Oknum Wartawan Bung Halim, PNS ini pun mengatakan, saat itu Halim menunjukan daftar yang telah dibuatnya untuk nama-nama PNS yang akan dijembataninya dalam promosi jabatan eselon III.
“ Waktu bertemu dengan Halim, kita ditunjukan lembaran daftar nama sejumlah PNS. Dan nama saya kalau tidak salah di urutan teratas untuk jajaran Kepala Bidang. Dan Halim berkata setelah di Jakarta daftar nama yang ditunjukan akan dibahas bersama Pak Walikota. Saya pun percaya karena sering melihat statusnya di Medsos (FB) bersama dengan Pak Wali Kota. Karena tahu dia (Halim) akan berangkat ke Jakarta. Yah, saya berikan uang kepada Halim dan temannya yang datang bersama,” terang PNS itu kepada speednews-manado.com dan tidak mengatakan nominal yang diberikan berapa banyaknya, Rabu (10/5/17) sore disalah satu kedai kopi di bilangan jalan Lumimuut Manado.
Lanjut dikatakannya, ada juga temannya sesama PNS yang kebetulan saat itu sedang menjabat sebagai Lurah di salah satu Kelurahan, di wilayah Manado Utara Kecamatan Tuminting. Pernah mengeluh kepadanya. Sama yang dialami oleh Lurah itu, bahkan dia mengatakan telah memberikan uang kepada Halim tetapi janjinya tidak terealisasi.
Sementara itu, Oknum Wartawan (Halim) ketika di konfirmasi melalui inbox Media Sosial (Medsos) Facebook mengatakan, bahwa tidak melakukan hal itu.
“ Ndak Kawan”, jawab Halim dengan singkat.
Direktur Eksekutif LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Sulawesi Utara (Sulut), Jim R Tindi (JRT) mengecam tindakan oknum Wartawan tersebut. JRT sapaan akrab Jim R Tindi meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam hal ini Pak Wali Kota dan Wakil Walikota Manado, untuk dapat melakukan tindakan tegas terhadap oknum wartawan itu. Agar tidak ada lagi PNS yang menjadi korban atas ulah oknum Wartawan tersebut, karena itu dapat mencoreng nama baik Pemkot Manado.
Terkait hal ini, Wali Kota Manado DR G.S Vicky Lumentut (GSVL) saat dimintai tanggapan, bahwa namanya di sebut-sebut oleh oknum Wartawan (Halim) yang menjadi “BROKER” jabatan untuk eselon III mengatakan. Bahwa dirinya (Wali Kota Manado) belum pernah dengar ada janji promosi jabatan, karena itu diatur oleh tim.
“ Kasih tau kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) jangan pakai uang kalau mau dapat jabatan, karena pasti saya tidak setuju,” tegas Wali Kota Manado DR G.S Vicky Lumentut kepada speednews-manado.com melalui WhatsApp mesenger, Jumat (12/05/17).
(romel)


