
MINSEL – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Nofriet Ransulangi, meminta agar pihak kepolisian Polres Minsel untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap anggota Pol PP Minsel.
Menurut Korban Wefly dan A Tambengi, kronologi kejadian tersebut terjadi disaat mereka berdua piket malam dan melakukan patroli di Kompleks Pasar 54.
“Kami sedang piket jaga saat itu, kemudian menegur sekelompok anak muda yang mabuk melintas di wilayah ini agar jangan membuat onar. Merasa tidak terima di tegur, sekelompok anak muda itupun langsung menyerang kami dengan membabi buta,” ujar Tambengi kepada Wartawan seraya mengatakan dirinya sempat mengenali Para pelaku-pelaku itu.
Lanjutnya, merasa kekuatan tidak seimbang saya dan Wefly mundur dengan kondisi yang sudah bersimba darah. Saat itu juga Wefly langsung dilarikan ke RS. Kalooran Amurang untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu Kasat Pol PP Minsel Nofriet Ransulangi mengatakan, setelah kejadian itu Keluarga korban keesokan harinya, Minggu (16/04) langsung melapor ke Unit SPKT Polres Minsel.
“Selaku pimpinan di Sat Pol PP Minsel, Ransulangi meminta Pihak kepolisian dalam hal ini Polres Minsel, agar bisa secepatnya menangkap para pelaku pengeroyokan anggota saya dan di proses sesuai hukum yang berlaku.”Terang Kasat Pol – PP, selasa (18/04/17).
Ditambahkannya, sebagai penegak Perda di Minsel, sudah pasti apa yang dilakukan anggota Satpol-PP akan banyak yang tidak senang.
“Kedepannya para anggota Satpol-PP Minsel akan dilengkapi dengan senjata dan meningkatkan lagi ilmu bela diri,” Pungkas Kasat Nofriet Ransulangi.
(Hezky)


