Pertama di Indonesia, Kota Tomohon Jadi Pilot Project Gedung Jaksa Masuk Sekolah

Tomohon318 Dilihat
Dari kiri Kajari Tomohon Muh Noor HK SH MH, Kajati Sulut Mangihut Sinaga SH MH, Wali Kota Jimmy Eman dan Wawali SAS saat peresmian gedung JMS

TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan menghadiri peresmian gedung Jaksa Masuk Sekolah”JMS-EMAS” dan ruang Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) di Kantor Kejaksaan Negeri Tomohon, Selasa (4/4/17).

Acara peresmian diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Muhammad Noor HK SH MH, Kejaksan negeri Tomohon mensukseskan Jaksa Masuk Sekolah sesuai instruksi Kejagung dengan diadakan launching pada tahun 2016 silam di Auditorium Bukit Inspirasi.

Menindaklanjuti hal tersebut Kejaksaan Negeri Tomohon bekerjasama dengan Pemkot Tomohon membangung JMS-EMAS dalam rangka memperkuat karakter siswa-siswi untuk dapat sadar hukum. Tujuan pembangunan agar kegiatan JMS lebih efesien dengan pengenalan Hukum, mudah dan tepat waktu untuk penyuluhan dan sebagai gedung serba guna diperuntukan seluruh lapisan masyarakat Kota Tomohon.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE.Ak dalam sambutannya mengatakan bahwa manusia yang terdidik dan berkarakter adalah kunci keberhasilan bangsa. Tugas bersama bagi kita samua untuk memastikan bahwa setiap manusia Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu.

Pendidikan yang bermutu kata Eman, perlu disertai dengan karakter kebangsaan yang kokoh. Salah satu hal yang mampu memperkokoh karakter kebangsaan kita yaitu melalui kesadaran dan ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku. Untuk diketahui Kota Tomohon memiliki Indeks Pembangunan Manusia(IPM) tertinggi di Sulawesi Utara tahun 2016.

“Hari ini kita bersyukur telah terbangun gedung JMS-EMAS sebagai fasilitas kegiatan sosialisasi dan penyuluhan hukum, ajang kreativitas siswa dan penunjang kegiatan JMS di tahun-tahun kedepan. Pemerintah memberikan apresiasi atas dukungan Kejari Tomohon dan Kejati Sulut, dalam perannya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pemahaman kesadaran Hukum. Hubungan sinergitas ini kiranya dikembangkan dan ditingkatkan dalam proses mencapai Kota Tomohon serta Provinsi Sulut yang sadar dan taat hokum,” ujar Eman.

“Abad 21 menuntut anak-anak Indonesia menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan terstruktur. Realita dunia modern yang semakin memberi daya tarik pergaulan yang glamour mengharuskan kita memberikan pemahaman dan pendidikan yang membuka cakrawala berpikir generasi muda dengan melakukan hal-hal baik,”pungkasnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan tinggi Sulawesi Utara Mangihut Sinaga SH MH dalam sambutannya mengapresiasi hadirnya gedung JMS EMAS dan merupakan pertama kalinya se-Indonesia  diadakan pembangunan gedung JMS,  Kota Tomohon menjadi pilot project gedung JMS.

“JMS diterapkan oleh Jaksa Agung tahun 2015 sebelumnya diinisiasi program kantin kejujuran tahun 2008 guna menciptakan generasi anti korupsi. Melalui pembangunan ini kiranya dapat mengawal generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa kedepan,” jelas Sinaga.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan peresmian dan penandatangan prasasti oleh Walikota Tomohon dan pengguntingan pita bersama Wakil Walikota Tomohon. Dilanjutkan peresmian dan penandatangan prasasti ruang Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini oleh Nyonya Linda Mangihut Sinaga.

Tampak hadir Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, Kejari Minahasa Saptana Setiabudi SH MH, Nyonya Darmawati Noor, jajaran Kejati Provinsi Sulut, jajaran Kejari Tomohon, jajaran pemerintah Kota Tomohon, Ibu-ibu Adhiyaksa Dharmakarini, dan siswa-siswa SMA, SMP, SD Kota Tomohon.

(denny/humas)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *