Bupati Panambunan Hadiri Paripurna Tahap II LKPJ Tahun 2016 Bersama DPRD Minut

Bupati Vonnie A Panambunan saat membawakan pidato di Rapat Paripurna LKPJ Tahun 2016

MINUT–Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan menghadiri Rapat Paripurna Tahap II Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut Tahun 2016, di Ruang sidang DPRD Minut, Kamis, (30/03/17)

Rapat Paripurna LKPJ Tahun 2016 itu sendiri dibuka langsung oleh, Ketua DPRD Minut Berty Kapojos S. Sos, dihadiri para Legislator dan Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Minut.

Bupati Minut Vonnie Panambunan mengapresiasi sinergitas DPRD Minut yang terjalin selama ini bersama Pemkab,  dan membantu semua program-program dalam mewujudkan Visi Misi untuk mensejahterakan Masyarakat Minut yang kita cintai ini.

“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD yang telah bersinergi dengan baik selang kurun waktu 2016 lalu, dalam menjalankan roda pemerintahan di Minut untuk kepentingan kemajuan daerah dan masyarakat,” ujar Panambunan dalam pidatonya.

Di tahun 2016 lalu karena kebijakan pemerintahan pusat melalui presiden terhadap pengurangan atau pemangkasan anggaran APBN, sehingga berdampak juga terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kita di Minut kata Panambunan.

Lanjutnya, akan hal itu Pemkab Minut mencari jalan keluar dengan melakukan pemotongan anggaran belanja perjalanan dinas dan operasional kendaraan dinas. Namun, tidak mengurangkan operasional yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“ Patut disyukuri dengan pemanfaatan anggaran dan pengelolaan yang sesuai peruntukannya, Minut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulut pada APBD tahun 2015 lalu. Itu menunjukan efisiensi penggunaan anggaran pada tiap-tiap pos pemerintahan berjalan dengan seksama. Dan itu menjadi acuan tolak ukur eksekutif bersama legislatif untuk menjadikan daerah ini lebih baik kedepannya,” pungkas Panambunan.

Ditambahkan Panambunan,Bukan hanya itu, di tahun 2016 kemarin, kita meraih penghargaan Pangripta Nusantara. Di bidang pengentasan angka kemiskinan dan pengangguran juga kita tekan melalui program-program industri rumah tangga.

“Namun, hal itu masih menjadi pekerjaan berat kita bersama agar di tahun-tahun akan datang dapat kita optimalkan pengurangan angka kemiskinan. Untuk peningkatan kualitas pendidikan juga terus digenjot dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal agar bisa bersaing di tengah kemajuan kemampuan pengetahuan tenaga kerja di skala nasional maupun internasional,” terang Panambunan.

(reinol)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *