TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menghadiri dan meresmikan Gedung Kantor GMIM Wilayah Tomohon Satu di Kelurahan Matani Satu Sabtu (25/2).
Ketua Panitia Pembangunan Alexander Changir dalam laporannya menjelaskan bahwa pada tanggal 17 September 2011 diadakan peletakan batu pertama oleh BMPW Periode 2010-2014. Dana utama dari warga jemaat-jemaat se Wilayah Tomohon Satu sejak tahun 2010-2014 Rp 1.500,00 / KK dan tahun 2016-2017 Rp 2.000,00 / KK ditambah dengan spontanitas dari Warga gereja Total Rp 310.818.700,00.
“Harapan kami dalam pelaksanaan pembangunan ini kiranya dapat memberikan dampak positif ke arah pertumbuhan dan perkembangan penataan administrasi Kantor GMIM Wilayah Tomohon Satu,”ujar Changir.
Wali Kota Jimmy Feidie Eman SE,Ak dalam sambutannya mengatakan, melalui pembangunan kantor ini kiranya dapat meningkatkan nilai kebersamaan karena di Wilayah Tomohon Satu juga ada kekhususan dimana wilayah tersebar sampai ke Suluan ini merupakan modal dasar untuk meningkatkan keakraban kita.
Pemerintah juga akan membangun menara Alfa Omega sekitar tingginya 40m dimana sudah diadakan kerjasama dengan BMPS GMIM. Moto saat ini Tomohon Tangguh mencerminkan tangguh dalam iman juga kerja dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas.
“Program dedicated EMAS yaitu E-goverment dalam pelayanan telah disiapkan pemerintah kami berharap juga dapat diaplikasikan dalam Kantor Wilayah disini sehingga pelayanan gerejawi dapat berjalan lebih efektif dan efesien. Selamat kepada Wilayah Tomohon Satu atas pembangunan Kantor Wilayah,” tutur Eman.
Eman berkeyakinan bahwa motivasi jemaat GMIM Wilayah Tomohon Satu dalam membangun gedung ini adalah wujud nyata panggilan imannya untuk menjawab kebutuhan gereja sebagai kesaksian yang hidup dan yeng berkenan kepada Tuhan.
“Semoga kantor ini menjadi berkat bagi kita semua, pribadi dan pemerintah akan mendukung pembangunan kedepan dan bersama-sama dengan panitia akan membicarakan kedepan program pembangunan,”tandasnya.
”Kalau kita mengaku sebagai gereja reformasi utamakan yaitu proses budaya kerja keras, jangan lihat kantor ini sebagai pusat administrasi tapi jadikan pusat pengembalaan dan pemuridan agar menjadi pusat pelayanan,” ujar Khadim Pdt Dr Hein Arina dalam khotbahnya .
Hadir dalam ibadah ini Ketua Wilayah Pdt Yoppie Runtu STh, Pendeta dan Pelayan Khusus se wilayah Tomohon Satu, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, dan tamu undangan.
(Denny Poluan)