
TOMOHON – Wali Kota Jimmy Feidie Eman,SE Ak dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan (SAS) usai mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD) dan penyerahan bantuan korban banjir di Kantor Wali Kota, Jumat (24/2/17) langsung mengunjungi satu per satu lokasi terjadinya fenomena air yang timbul dari dalam tanah yang terjadi di Paslaten Dua Lingkungan VII Tomohon.
Dalam peninjauannya tersebut, Eman menginstruksikan beberapa langkah pokok yang harus diatasi yakni mulai dengan pembuatan jalan air guna mengalirkan ke saluran-saluran pembuangan sambil menanti hasil pemeriksaan.
Dari hasil pantauan langsung tersebut, Emas langsung menginstruksikan instansi terkait untuk menjalankan fungsinya. “Terlebih Dinas Kesehatan sudah harus turun meninjau langsung para warga sehingga bisa dilakukan penanganan jangan sampai terserang penyakit, karena terdapat warga yang rumahnya digenangi air, salah satu anggota keluarganya yang sedang sakir,” jelasnya.
Selain memberi bantuan hidup dasar bagi para kepala keluarga Wali Kota Eman sedang menyiapkan langkah lebih lanjut apabila harus melakukan evakuasi. “Bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD telah diberikan, tinggal kita sedang mencari cara mengatasi ini,” tuturnya.
Lokasi yang dulunya memang terkenal dengan sumber air ini memang rata-rata memiliki sumur, penyebab utamanya masih sedang dipelajari.
“Diharapkan agar masyarakat bisa menjaga kesehatan namun tetap berkoordinasi dengan Lurah, apabila terjadi sesuatu, pihak kelurahan pun telah melakukan kerja bakti untuk bisa mengatasi sementara dengan membuat jalur aliran air ini patut diapresiasi” tukasnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kasat Pol PP AKBP Nico Pangemanan, Kadispora Theo Paat dan jajaran pemerintah lainnya. Dengan dituntun Lurah Paslaten Dua Alberd Mongi.
(Denny Poluan)