Orgil Resahkan Warga Amurang, Dinsos Seakan Pangku Tangan

Minahasa Selatan198 Dilihat

AMURANG – Keberadaan Orang Gila (orgil)di pusat Kota Amurang sangat meresahkan masyarakat.  Bagai mana tidak setiap minggu Orgil yang masuk dan berkeliaran di kota Amurang semakin bertamba banyak entah dari mana mereka berasal.

“Awalnya satu, sekarang sudah lebih dari 10 orang. Parahnya lagi diantara Orgil tersebut ada yang suka melempar kendaraan yang lagi melintas di jalan raya, ada juga yang suka menghadang laju kendaraan. ” Ungkap Hardy Kindangen warga kelurahan Buyungon Minsel ketika di wawancara media ini. 

Anggota DPRD Minsel Komisi 3 Robby Sangkoy (Rosa) saat di hubungi by Pone oleh Media Online speednews-manado. com minggu 12/02/17 mengatakan. ” Bagai manapun mereka adalah manusia yang harus mendapat perlindungan atau perhatian, mengacu pada UUD 45 Melindungi segenap bangsa Indonesia, sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Minsel dalam hal ini dinas Sosial untuk menperhatikan mereka dengan cara membawa mereka ke RS. Ratumbuwuisang. “jelas Robby sangkoy.

Tambanya lagi “Kita tau bersama para Orgil ini tidak berasal dari Minsel tapi sengaja di turunkan lewat kendaraan yang melintas di wilayah ini karena minsel adalah kota perlintasan trans Sulawesi.”Pungkas Sangkoy.

Pada kesempatan terpisa Kadis Sosial Minsel Sofie Sumampow Spd. M. Si. mengatakan “Kita sudah coba berkordinasi dengan pihak RS. Ratumbuwuisang Sario manado tapi mereka tidak bisa menerima Pasien tanpa kejelasan asal usul., tutur Sumampow.

“Dalam waktu dekat pusat kota amurang akan di jadikan kawasan bebas Orgil dan Pengamen, itu bagian dari penyelengaraan ketertipan Umum dan Ketentraman Masyarakat yang bertujuan menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan yang tertib aman dan nyaman.”Jelas Kabid Trantip Sat Pol-PP Minsel Mariano Kani. ST. M.si.

(Hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *