MINUT— Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Minut, Ir. Arti Warokka kepada wartawan mengatakan. Meski telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah provinsi Sulut untuk ketersediaan vaksin rabies di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), belum juga sebanding atau masih minim dengan jumlah angka populasi hewan anjing peliharaan warga.
“ Harapan saya di tahun ini vaksin rabies akan tersedia mencukupi populasi hewan anjing yang ada. Pada tahun 2016 kemarin Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mengalokasi anggaran vaksin Rabies sebanyak 14.000 dosis dalam APBD, jumlah tersebut sangat kurang jika dibandingkan dengan populasi anjing di Minut mencapai kurang lebih 130.000 ekor,” jelas Warokka, Rabu,(8/02/17).
Ditambahkan Warokka, Pos Kesehatan Minut mencatat pada tahun 2016 lalu, jumlah anjing yang terserang atau positif Rabies berjumlah kurang lebih 20 ekor.
Angka tertinggi serangan penyakit Rabies berada di Kecamatan Airmadidi, dimana mencapai 30% yang positif Rabies dari total jumlah anjing.
“Kami akan turun langsung atas permintaan pemerintah desa, untuk melakukan vaksinasi Rabies pada hewan peliharaan warga,”tandas Warokka.
(reinol)